Chapter 14

2.7K 134 2
                                    

This is Gravity or are We Falling in Love?
Chapter 14

Waktu sudah menunjukkan pukul 5 sore, Luhan yang sudah pulang dari kantor langsung memasak beberapa bahan makanan untuk makan malamnya nanti bersama Sehun.

Setelah selesai memasak, Luhan menuju kamar untuk segera mandi. Luhan kini telah selesai mandi, ia menunggu kepulangan sang suami dengan duduk di sofa sambil menonton acara TV.

Tak lama kemudian Luhan mendengar suara deru mobil memasuki garasi rumah, ia tau pasti bahwa itu adalah suara mobil Sehun.

Luhan berlari ke arah pintu dan dibukanya lebar lebar, disambutnya sang suami yang baru pulang dari kantor.

Luhan tersenyum menatap wajah tampan Sehun dengan lekat.

Tangan kiri Sehun mengelus pipi kanan Luhan dan 'Chup' Sehun mengecup lembut pipi kiri Luhan.

"Hunnie kamu capek ya?" tanya Luhan sambil melepas dasi Sehun.

"Lumayan chagi" jawab Sehun dengan wajah yang terlihat lelah namun ia tetap memperlihatkan senyum tampannya pada Luhan.

*Anggap aja penampilan Sehun kek gini ya readers :

"Yaudah aku buatin teh hangat dulu ya Hunnie" ucap Luhan dengan tangan kanannya terulur membelai wajah tampan sang suami yang baru pulang dari kantor tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Yaudah aku buatin teh hangat dulu ya Hunnie" ucap Luhan dengan tangan kanannya terulur membelai wajah tampan sang suami yang baru pulang dari kantor tersebut.

Sehun hanya mengangguk dan tersenyum. Luhan pun beranjak menuju dapur dan membuat teh hangat untuk Sehun. Sedangkan Sehun duduk di sofa depan TV.

Sehun memang terlihat sangat lelah, mungkin begitu banyak pekerjaan yang harus diselesaikannya saat di kantor.

*Anggap aja dress yang dikenakan Luhan kek gini ya readers :

Sehun melirik Luhan yang sedang meracik teh untuknya, ia baru menyadari bahwa Luhan begitu seksi dengan dress pendek berwarna biru muda dengan surai madunya yang dikuncir kuda sehingga memperlihatkan leher jenjang dan bahu mulus istrinya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sehun melirik Luhan yang sedang meracik teh untuknya, ia baru menyadari bahwa Luhan begitu seksi dengan dress pendek berwarna biru muda dengan surai madunya yang dikuncir kuda sehingga memperlihatkan leher jenjang dan bahu mulus istrinya itu.

Sontak hal itu membuat pikiran mesum Sehun kambuh lagi. Saat Luhan terlihat sudah selesai membuat teh, ia menghampiri Sehun yang duduk di sofa depan TV, Sehun pun mengalihkan pandangannya ke TV lagi.

This is Gravity or are We Falling in Love?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang