Completed✔
■Main Cast :
Oh Sehun
Xi Luhan (gs)
■Support Cast :
Wu Yifan as Xi Yifan
Park Chanyeol
Kim Jongin
Byun Baekhyun (gs)
Do Kyungsoo (gs)
Huang Zitao (gs)
.
Cast lainnya akan muncul seiring berjalannya cerita.
.
.
Chanyeol : "Siapakah yeoja c...
This is Gravity or are We Falling in Love? Chapter 18 ■ Matahari sudah menampakkan dirinya, hari sudah mulai terang kembali. Aroma khas yang sangat Luhan kenal menyerbu inderanya.
'Chup' Luhan merasakan benda kenyal menyentuh bibir ranumnya dengan lembut, ia pun juga mampu merasakan bagaimana hangatnya pelukan sang suami yang begitu erat.
Luhan perlahan membuka manik rusanya. Saat manik rusa tersebut sudah terbuka sempurna, dilihatnya wajah yang selalu membuatnya tersenyum atau bahkan yang selalu mampu membuat wajahnya menjadi merah merona saat bangun di pagi hari.
"Sampai kapan kau akan memelukku Hunnie?" tanya Luhan.
"Sampai aku bosan chagi" jawab Sehun yang semakin mendekatkan wajahnya pada wajah Luhan.
"Jadi kapan kau bosan Hunnie?" tanya Luhan kesal.
"Aku tidak akan pernah bosan padamu istriku" jawab Sehun yang lagi-lagi mengecup bibir ranum Luhan dengan lembut dan kembali mendekap tubuh Luhan yang perutnya semakin membuncit tersebut.
"Kenapa chagi?" tanya Sehun karena Luhan bergerak gelisah dalam pelukannya.
"Sakit chagi perutmu?" tanya Sehun cemas dengan menatap lekat manik rusa sang istri.
"Nggak sih Hunnie, cuma agak sesak aja" jawab Luhan.
"Babynya appa jangan banyak gerak ya, kasihan eommanya" ucap Sehun berbicara menghadap perut buncit Luhan sambil mengelusnya sayang. Luhan yang kini usia kandungannya sudah menginjak bulan ke 5, sedikit kesusahan untuk bangun jika sudah tidur ataupun duduk tak jarang Sehun membantu Luhan untuk berdiri terkadang ia menggendong Luhan ala bridal style.
"emm,,, Hunnie, bangunin" ucap Luhan sambil merentangkan kedua tangannya pada Sehun.
"Siap eomma cantiknya baby appa" ucap Sehun sambil memegang tangan Luhan untuk membantunya bangun.
Kini Luhan sudah berada dalam gendongan Sehun. "hufftt, chagi makin lama makin berat tau nggak" ucap Sehun dengan nafas terengah-engah "kayak ngangkat barang 3 ton" lanjut Sehun kemudian menurunkan Luhan dari gendongannya.
"ihh, memangnya aku seberat itu apa sampe kamu ngos-ngosan gitu?" ucap Luhan dengan memukul lengan Sehun.
"Aduh ampun chagi, hee, mianhae" Sehun menoel gemas dagu Luhan "aku hanya bercanda chagi, walaupun kamu seberat apapun kamu tetap cantik chagi, tetap menjadi little deernya Oh Sehun" lanjut Sehun.
"Sini deh chagi aku tunjukin ke kamu" ucap Sehun menuntun Luhan dan membawanya ke depan cermin rias dikamarnya.
Sehun dan Luhan tepat berdiri di depan cermin besar tersebut, dengan Sehun yang berada di belakang Luhan. Mereka menatap pantulan wajahnya pada cermin tersebut.
"Hanya kamu Luhanku, yang selalu membuat Oh Sehun bahagia, yang selalu ada dihati Oh Sehun. Liat, apa ada yang beda dari wajahmu chagi?".
"emm, nggak ada Hunnie".
"Tetep sama kan kayak dulu, malah terlihat semakin cantik. Apalagi semenjak dia tumbuh disini" ucap Sehun sambil mengelus perut buncit Luhan.
Perlahan Sehun membalikkan tubuh Luhan agar menghadap dirinya "Saranghae Oh Luhan".
"Nado saranghae Oh Sehun" Luhan pun memeluk Sehun.
. .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
