Chapter 17

2.8K 130 19
                                    

This is Gravity or are We Falling in Love?
Chapter 17

Waktu sudah menunjukkan pukul 7 pm. Terdengar suara klakson mobil Sehun. Sehun memarkirkan mobilnya di garasi dan segera masuk ke dalam rumah.

Saat itu Luhan yang tengah asyik melihat acara TV seraya memakan cemilan bergegas menuju pintu untuk menyambut kedatangan sang suami. Tentunya menyambut suami pulang kerja adalah kebahagiaan tersendiri sebagai seorang istri.

Tak lupa senyuman manis yang selalu Luhan perlihatkan jika menyambut kedatangan Sehun.

Luhan berdiri melihat punggung sang suami yang sedang mengunci pintu. Kini Sehun menghampiri sang istri yang sedari tadi sudah sangat ia rindukan tersebut, dengan dasi yang sedikit ia longgarkan serta kemeja putih yang sudah ia lipat hingga siku Luhan merasa saat ini sang suami sangat tampan dan sexy.

Setibanya di hadapan Luhan Sehun pun langsung mencium singkat bibir Luhan seperti biasanya.

Setibanya di hadapan Luhan Sehun pun langsung mencium singkat bibir Luhan seperti biasanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Perlahan Luhan melepas dasi Sehun "Pasti Hunnie capek banget ya" ucap Luhan.

"Tadi sih capek chagi, tapi begitu udah liat kamu capek aku hilang chagi" ucap Sehun sambil mencubit gemas hidung Luhan.

"Ya udah sekarang Hunnie mandi dulu, setelah itu kita makan" perintah Luhan.

Sehun menghela nafas "Ne chagi" ucap Sehun, "baby, appa mandi dulu ne, kamu baik-baik di perut eommamu yang cantik ini" ucap Sehun sambil mengelus perut Luhan kemudian menciumnya begitu lembut.

Luhan terkekeh melihat tingkah Sehun. Setelah mencium perut Luhan kemudian ia beralih mencium pipi Luhan "Aku mandi dulu ya chagi" ucap Sehun, "Ya Hunnie" Luhan tersenyum lembut lalu Sehun pun pergi menuju kamar mandi.

Setelah selesai mandi Sehun turun ke bawah dan menghampiri Luhan yang sedang menyiapkan makan malam untuk mereka berdua.

Sehun pun langsung memeluk Luhan dari belakang "Hmm, harum banget chagi masakanmu" puji Sehun disamping telinga kanan Luhan.

"YAKK!! Hunnie kamu ngagetin aku" ucap Luhan. Sehun mencium puncak kepala Luhan sebelum ia duduk dan memperhatikan sang istri yang dengan cekatan mempersiapkan makan malam tersebut.

Sepasang suami istri itu pun mulai menikmati makan malam mereka.

.
.

Sehun dan Luhan sedang duduk bersandar di dashboard ranjang sambil bercengkrama. Luhan memeluk Sehun dan menaruh kepalanya di atas dada bidang Sehun. Sehun mengusap kepala Luhan dengan penuh kasih sayang, ia membalas pelukan Luhan begitu erat.

Udara di luar memang begitu dingin, namun bagi sepasang suami istri tersebut rasa dingin itu bisa terkalahkan oleh kehangatan cinta di antara mereka berdua yang setiap hari kian membara.

Begitulah Sehun yang sekarang, semenjak Luhan mengandung buah cinta mereka Sehun lebih agresif dengan sang istri dan selalu ada saja hal yang membuat Luhan tersipu malu.

This is Gravity or are We Falling in Love?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang