This is Gravity or are We Falling in Love?

Chapter 9

This is Gravity or are We Falling in Love?
Chapter 9
■
⌚10.30 a.m. @ Apartemen Kristao.

Terlihat seorang yeoja mengenakan apron bermotif panda dengan semangatnya sedang memasak makanan kesukaan sang suami, ia adalah Zitao istri tercintanya Xi Yifan.

Ia pun mencicipi masakannya tersebut, setelah dirasa bumbunya telah pas Zitao pun mematikan kompornya.

Setelah itu Zitao melepas apron bermotif panda yang digunakannya tadi. Ia mengambil kotak makan yang sudah disiapkannya dimeja dan memasukkan hasil masakannya kedalam kotak tersebut.

Lalu Zitao bergegas ke kamar mandi untuk mandi. Setelah selesai mandi Zitao pun segera ganti baju.

Dengan langkah kecil Zitao keluar dari kamarnya, ia menuju dapur untuk mengambil kotak makan yang sudah ia siapkan untuk Kris.

Zitao bergegas masuk kedalam mobil, ia pun melajukan mobilnya.

◈
◈
◈

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih selama 25 menit akhirnya Zitao telah sampai di kantor Kris.

Saat Zitao berjalan menuju ruangan Kris para karyawan yang berpapasan dengannya membungkuk memberikan hormat, Zitao pun membalasnya dengan senyuman yang terukir dibibirnya.

Setelah sampai di depan ruangan Kris Zitao pun perlahan membuka pintu tersebut.

'Cklek'

Kris yang menyadari bahwa ada seseorang yang membuka pintu ia pun menatap ke arah pintu tersebut.

"Halo chagi" sapa Zitao.

"Chagi kamu sama siapa?" tanya Kris.

"Apa kau tak senang Tn. Xi Yifan saat didatangi istrimu".

"Bukan begitu chagi, hanya saja tadi pagi aku melihatmu seperti tidak enak badan".

"Aku nggak papa kok chagi cuma pusing sedikit, tapi sekarang udah nggak" jelas Zitao menghampiri meja kerja Kris.

Setelah itu Zitao meletakkan tas kecil di meja Kris yang didalamnya terdapat kotak makan lengkap dengan isi masakannya tadi. "Tada! aku udah bawa makanan kesukaanmu chagi" ucap Zitao bersemangat.

"Emm, dari wanginya aja udah enak chagi" puji Kris terhadap masakan istrinya tersebut.

Kris pun memakan masakan Zitao dengan lahap, sesekali Kris minta disuapi oleh Zitao, hingga akhirnya makanan tersebut habis tak tersisa.

Saat Zitao ingin membereskan kotak makan dimeja Kris ia merasa ada sesuatu yang ingin keluar dari perutnya, dengan cepat Zitao berlari menuju kamar mandi yang ada di ruangan Kris.

'Hoek'
'Hoek'

Suara itu keluar seiring dengan isi perut Zitao yang keluar tanpa meninggalkan sisa, kepalanya kini benar-benar pening.