Chanyeol berlari memasuki rumah sakit dengan menggendong baekhyun ala bridal style. Diwajahnya terlihat ketakutan yang amat sangat kelihatan.
"KYUNG BANTU AKUUU" teriaknya ketika dia melihat kyungsoo dan kai sedang berjalan sambil tertawa.
Kyungsoo dan kai sangat kaget ketika melihat chanyeol dengan baekhyun yang sedang dia gendong. Dengan cepat kyungsoo memerintahkan perawat yang ada disana untuk membawa brankar dorong (benar gak sih namanya?).
Dengan pelan namun tetap terlihat panik, chanyeol meletakkan baekhyun di brankar dorong itu. Lalu para suster serta kyungsoo dan kai mendorong nya dengan cepat dan membawanya kesalah satu ruangan.
Sementara chanyeol hanya bisa terdiam diluar ruangan itu karna dia tidak diijinkan untuk masuk. Chanyeol benar-benar merutuki dirinya dan ingin membunuh dirinya sendiri saat ini.
Lagi-lagi dia lalai menjaga istrinya baekhyun.
"Paboya... Hiks... Chanyeol paboya... " isaknya.
Chanyeol tersenyum senang ketika rapat akhirnya berakhir,dia ada rapat 2kali dan dia sangat yakin sekarang baby smurf nya pasti merajuk karna bosan. Dan dengan langkah riang dia menuju ruangannya. Namun ketika dia membuka pintu ruangannya, senyumannya langsung buyar di gantikan dengan wajah paniknya.
Dengan cepat dia melangkah kearah baekhyun yang tergeletak dilantai sana dan kursi rodanya yang menimpa kakinya.
"Baekkie bangun, baekkie jebal... Bangun baekkie... Jangan bercanda... " chanyeol menepuk-nepuk pipi baekhyun setelah terlebih dahulu memindahkan kursi roda baekhyun sehingga tidak menimpa kakinya lagi.
"Aisshhh..... TAEYEON CEPAT KEMARI" teriak chanyeol memanggil sekretarisnya. Dan dalam sekejab Taeyeon berada diruangan itu dan melihat baekhyun yang berada dipangkuan chanyeol dan wajah chanyeol yang terlihat panik.
"CEPAT SURUH SOPIR MENYIAPKAN MOBIL SEKARANG " teriak chanyeol saking paniknya, dia tidak peduli dengan suaranya yang menggelegar itu.
"Iya pak" taeyeon menunduk sopan dan membalikkan badannya. Dia sempat menampilkan senyumnya yang aneh tepat sebelum dia meninggalkan ruangan chanyeol.
"Baekkie sayangg... Bangun sayang... Heiii.... Baekkie bangunn " chanyeol masih Setia menepuk-nepuk pipi baekhyun pelan, berusaha membangunkan baekhyun.
"Tolong agak lebih cepat pak" chanyeol memerintahkan supirnya.
"Baekkie ....jebal... Bangunn hiks... Ne... Aku tidak akan memaafkan diriku jika kamu tidak bangun... Jebal baekkie... Nanti kita akan beli ice cream kesukaan baekkie jadi bangun ne baekkie.... Hikss... Hiks... " chanyeol merutuki dirinya, tadi ketika mereka akan menuju kantor chanyeol, baekhyun merengek minta ice cream namun chanyeol memilih mengabaikan nya. Dengan alasan makan ice cream pagi-pagi itu tidak baik untuk kesehatan.
Chanyeol mondar-mandir di depan ruangan baekhyun diperiksa tadi. Sudah hampir 30 menit namun kyungsoo dan kai belum juga keluar dari sana.
Chanyeol semakin panik ketika dia melihat seorang suster keluar dan masuk lagi dengan membawa sesuatu ditangannya.
"Kalo sampai terjadi apa-apa dengan baekkie, aku tidak akan memaafkan diriku sendiri" chanyeol mengusap wajah dan rambutnya kasar. Dia sudah tidak peduli dengan penampilannya yang berantakan.
Baginya yang terpenting saat ini adalah memastikan baekhyun sadar dan dinyatakan baik-baik saja, tanpa kekurangan apapun.
Ponsel chanyeol berbunyi pertanda ada yang menghubunginya. Ternyata telfon dari gurunya caecilia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me [COMPLETED]
Fanfiction"kau sangat menjijikkan" *plakk "kau akan menyesal" "tidak, dia tidak berbohong" "apa kau sudah mengingatnya? temukan dia dan bawa kembali" "aku mohon kembali, maafkan aku" Ffnya bakalan aku privat Tapi random