Stay With Me [COMPLETED]

dua

Baekhyun terbangun dari tidurnya dengan keringat yang mengalir dipelipisnya

"mimpi itu lagi" Baekhyun menghapus keringat yang memenuhi pelipisnya dan menatap jam yang terdapat disamping ranjang

"sudah jam 6" Baekhyun beranjak menuju kamar mandi sekitar 30 menit kemudian dia keluar dari kamar mandi dan terlihat lebih fresh

"eomma aku berangkat dulu"

"chan sarapan dulu"

"tidak sempat eomma,  aku ada rapat penting"

"sarapan dulu atau eomma akan mengacaukan rapatmu hari ini" ancam nyonya park dan Chanyeol tidak bisa menolak,  dia tidak mau eommanya mengacaukan rapatnya lagi

Lagi?

Tentu saja nyonya park pernah mengacaukan rapat penting Chanyeol hanya karna Chanyeol tidak mau mengantarnya ke bandara,  dan nyonya park terlihat sangat menyeramkan jika sudah marah dan kalian pasti tidak mau melihat nyonya park mengamuk bukan? 

"ini makan" nyonya park menyerahkan piring yang sudah berisikan roti yang sudah diolesi selai kesukaan Chanyeol dan meletakkan secangkir kopi untuk Chanyeol

"kamu udah bangun Baek?  Aigoo kamu terlihat sangat sangat cantik,  sini sayang kamu sarapan dulu " ajak nyonya park ketika dia melihat Baekhyun yang mendekat sambil menenteng tas nya

"ne"

"kamu akan pulang Baek?  Kamu tidak mau menginap di sini lagi? "

"a aku harus pulang appa, ada yang harus aku kerjakan"

"chan nanti antarkan baek pulang ya"

"tapi eomma,  chan ada rapat"

"tidak ada tapi-tapian chan"

Melihat Chanyeol dan nyonya park yang berdebat, tuan park hanya diam tidak berniat menengahi perdebatan itu,  sedangkan Baekhyun memandang dengan gelisah

"aku akan pulang sendirian saja eomma, ada tempat yang harus ku kunjungi sebelum pulang"

"tapi baek"

"tidak apa-apa eomma,  aku tidak ingin merepotkan yeolli, bukankah dia sibuk"

"yakk!!! Jangan memanggil ku yeolli itu menjijikkan"

"anak itu benar-benar tidak tau sopan santun" guman nyonya park ketika melihat Chanyeol yang langsung meninggalkan mereka

"yeobo aku berangkat dulu"

"ah ne"

"eomma apa yeolli tidak mengingatku? Apa dia begitu membenciku? "

Nyonya park terkejut mendengar pertanyaan Baekhyun

"tidak usah kamu pikirkan sayang,  dia hanya terlalu stres dengan pekerjaannya"

"ne"

"cepat lah makan, bukankah kamu ingin berkunjung kesuatu tempat? "

"aa ne eomma"

Chanyeol pov

Rapat hari ini berjalan lancar untunglah aku bisa memenangkan tender kali ini, aku sangat lelah kemudian aku memutuskan untuk pergi untuk sekedar mencari udara

"Chan? " refleks aku menoleh kearah suara itu dan menemukan gadis itu disana

"irene?  Ada apa?  Kenapa kamu Disini? "

"aku merindukanmu" irene memelukku erat, aku hanya mengelus rambut irene lembut,  aku tahu gadis ini mencintaiku tapi aku tidak bisa mencintainya, entahlah aku bahkan tidak tahu kenapa bukankah irene sangat cantik?

Seakan-akan ada sesuatu di hati ku untuk mencintai yeoja cantik ini

"ne, aku juga merindukan mu"

"jeongmal? "

"mmm"

"chan temani aku ke mall, aku ingin membeli sesuatu" aku hanya bisa menuruti keinginan gadis ini dan menemaninya belanja

"chan bukankah ini cantik?  Apa aku cocok menggunakannya? " aku melihat gaun pink yang dikenakan Irene,  dia terlihat semakin cantik menggenakan gaun itu

"ne,  kau terlihat sangat cantik"

"ahh aku akan membeli baju ini" aku bisa melihat wajah Irene yang merona dan aku hanya terkekeh
Aku mengedarkan pandanganku sembari menunggu Irene, hingga tidak sengaja aku melihat namja itu
Ya namja yang kata appa akan menikah denganku

"cihh" mengingatnya saja sudah membuatku jijik tapi kenapa dia disini, aisshh apa peduliku dengannya

Chanyeol pov end

Baekhyun pov

Hari ini aku ingin membeli beberapa kain, aku membutuhkannya untuk keperluan gaun yang akan kudesain
Ya aku designer dan jangan tertawa siapa bilang itu pekerjaan yeoja, namja juga bisa

Ketika aku sedang sibuk memilih jenis kain yang akan aku beli, aku tidak sengaja melihat Chanyeol di ujung sana, dia sedang bersama yeoja yang sangat cantik, apakah yeoja itu pacarnya?  Apa Chan sudah melupakanku?  Lihat lah betapa perhatiannya dia ke yeoja cantik itu dan kenapa disini terasa sangat sakit?

"jadi kamu akan memilih yang mana Baek? " suara Suzy mengagetkanku, suzy merupakan kakak kelasku ketika aku masih SMA, dia sangat baik dan cantik tapi jangan coba-coba untuk menggodanya atau kau akan berakhir di rumah sakit karena pukulan Lee Min Ho kekasih Suzy dan itu sudah pernah terjadi

"aku pilih yang ini, ini dan yang itu"

"baik lah, mau dikirimkan langsung ketempatmu? "

"tentu saja, dan heii kapan kalian akan menikah? " tanyaku ketika aku melihat Lee Min Ho memasuki tempat ini dan mendekati Suzy

"aku ingin secepatnya, tapi kau tau Suzy tidak mau, dia terlalu menikmati pekerjaannya"

"maka rayu lah dia,  kkkkk"

"bagaimana dengan namja mu itu Baek?  Apa kau sudah bertemu dengannya? "

"mm,  ne dan baiklah aku akan pergi,  aku tidak mau jadi nyamuk disini"
Dan kalian tahu Suzy noona dan Lee Min Ho hanya tertawa

"kau sudah datang? " Luhan yang menyambutku

"ne,  nanti akan ada kiriman kain, tolong kau saja yang menerimanya, aku akan melanjutkan mendesain gaun pernikahan itu"

Hari ini begitu melelahkan, aku memandang gelang pemberian Chan dulu

"jangan menghilangkan nya arasso? "

Aku hanya tersenyum mengingat kata-kata Chan dulu

"bukankah kau yang sudah melupakanku chan? Apakah kau masih milikku? "

Baekhyun pov end