1. pertemuan

68.5K 487 3
                                    

seorang gadis berjalan disepanjang jalan Los Angeles sendirian. ia telah menghabiskan waktu istirahatnya untuk menikmati makanan yang ada di restoran kecil di sekitar tempat kerjanya.

gadis yang tidak lain mikayla itu, memeriksa titipan makanan teman-teman sekantornya.

tiba-tiba ada yang menarik dompet milik mikayla. dengan spontan mikayla berteriak,"pencuri...pencuri...help me."
mikayla dengan segera berlari mengejar sang pencuri, tetapi dia kehilangan jejaknya.

akhirnya mikayla memutuskan duduk di bangku pinggir jalan sambil mengendalikan nafasnya yang tidak beraturan.

tidak lama kemudian tampak seseorang mengulurkan dompet mikayla, dengan segera mikayla mendongak untuk melihat siapa orang itu.

astaga tampan sekali dia, batin mikayla.

cukup lama mikayla memandang mata yang indah itu.

kenapa aku harus terpesona dengan wajah tampannya itu. oh tidak! jangan sampai aku terjebak dengan wajah tampannya itu. aku harus belajar dari masa laluku, batin mikayla sambil menggelengkan kepalanya.

"nona apakah benar ini dompet anda?"

"emm iya, thank you,"jawab mikayla sambil tersenyum manis dan berdiri dari bangku yang ditempatinya.

cukup lama sang pria itu tidak merespon, hingga akhirnya pria itu menganggukkan kepalanya.

"kalau boleh tau siapa namamu nona?"

"namaku mikayla... tuan bisa memanggilku kayla."

"nama yang indah," gumam sang pria.

"maaf tuan berkata apa barusan? saya tidak dengar."

"nothing," jawab sang pria sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"perkenalkan nama saya..."
sebelum pria itu memperkenalkan namanya, terdengar teriakan cowok menghampiri mereka.
"kayla kamu dari mana saja? aku mencarimu dari tadi."

"hehehe...sorry kak jay tadi dompetku diambil orang, akhirnya aku memutuskan mengejar dia. tapi untung aja ada tuan ini, dia membantuku dan mengembalikan dompetku kak,"jelas mikayla panjang lebar.

"syukur kalau kamu tidak terluka."

"ekhm..."
dehaman pria itu menyadarkan kedua orang yang telah sibuk berbicara sendiri.

"terima kasih mr, sudah menolong teman saya,"ungkap Jay.

"it's oke, no problem."

"baiklah mr, kami harus segera kembali ke kantor. sekali lagi terima kasih."

Jay dan mikayla segera pergi meninggalkan tempat itu. sebelum mikayla mengikuti Jay, mikayla mengulum senyum tipis terhadap pria itu.

baru pertama kalinya aku terjebak pesona seorang gadis. matanya yang berwarna hitam kelam itu sungguh mempesona. apa pun yang terjadi kamu harus jadi milikku gadis kecil, batin sang pria dengan senyuman smirk nya.

***
jam sudah menunjukkan pukul 5 sore, mikayla bersiap-siap untuk segera pulang menuju apartemennya.

"key kamu mau nebeng aku lagi gak?"tanya Jay.

"tentu dong kak Jay, "jawab mikayla dengan segera merapikan mejanya.

selama di mobil Jay maupun mikayla tidak ada yang berbicara. akhirnya mikayla memutuskan untuk bertanya pada Jay.

"kak Jay kenal sama pria tadi gak?"tanya mikayla sambil menolehkan kepalanya ke arah Jay.

"aku tidak kenal key. kamu sendiri kan tau kalau aku juga baru beberapa minggu pindah tugas ke sini,"jelas Jay sambil fokus menyetir mobilnya.

Mr CEO and MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang