Stay with me

#First Meet , First Love#

"Hyuniee... " yeoja berparas manis itu berpaling ke belakang saat mendengar ada yang memanggil namanya.

"Eoh, krystal, ada apa? "

"Ayo pulang bersama. "

"Mian krys, aku ingin jalan dengan suho oppa, suho oppa berkata akan mengajakku ke suatu tempat. "

"Ahh geuraee, gwencana hyunnie,aku akan pulang dengan yoo jung dan saeron. "

"Ahh nee, mianhae eoh? "

"Gwenchana, kau hati-hati ya. "

"Nee, annyeong. "

So hyun melihat punggung sahabat baiknya itu berjalan menjauh. Krystal Jung, sahabat nya sedari Taman kanak-kanak menemaninya, mereka bahkan sudah seperti saudara.

Setelah beberapa saat tampak sebuah mobil sport terparkir di depan so hyun, so hyun pun masuk kedalam mobil yang sudah sangat ia kenal itu.

"Yak oppa, kau lama sekali, aku hampir menjadi jemuran kau tau.. " so hyun mengomel pada namja yang selalu memanjakannya itu.

"Mian hyuniee, oppa tadi berlatih sedikit lama tadi. "

"Baru awal debut sudah sesibuk ini, bagaimana jika sudah terkenal, aku akan dilupakan oleh oppa, sama seperti eomma dan appa. " so hyun cemberut.

"Aniyo hyunie, oppa tak akan seperti mereka, kau tau kan oppa sangat menyayangimu melebihi apapun,oppa tak akan mementingkan apapun selain dirimu, jangan marah eoh?"

So hyun menangis, suho yang melihat nya langsung memeluk SoHyun dari samping.

"Oppa tau kan sedari kecil eomma dan appa selalu meninggalkan kita untuk bekerja, hanya oppa yang selalu menemani dan melindungiku, jika oppa tak ada aku takut aku akan kesepian, oppa janji tak akan melupakanku?"

"Oppa janji chagiya, haigo uri hyunnie ulljima, kau tau oppa paling tidak suka melihatmu menangis."

"Oppa harus menebus kesalahan oppa." ucap SoHyun menegakkan badannya dan tangisnya mulai reda.

Suho hanya tersenyum menunggu kelanjutan perkataan sohyun.

"Oppa harus mengajakku kemanapun oppa pergi jika sedang konser, aku tidak mau ditinggal oppa walau seharipun,ah ,anii, aku tidak mau ditinggalkan oppa walau sedetikpun."

"Apapun untukmu hyunnie, haigo uri hyunnie semakin manja saja." ucao suho mengelus lembut surai panjang bewarna coklat milik sohyun.

"Oiya bukankan oppa akan mengajakku ke suatu tempat? Kajja oppa aku sudah tidak sabar. "

"Nee hyunnie, kajja. "

Mobil suho pun melaju ketempat yang sudah suho janjikan pada SoHyun. Di sepanjang jalan SoHyun hanya berceloteh ,suho hanya mendengar dan tersenyum kepada kebawelan adik semata wayangnya itu.

Beberapa saat mereka sampailah di sebuah gedung yang tinggi nan megah.

"Jung entertainment? Wahh daebak!! Oppa mengajakku ke entertainment mu?"

"Nee hyunnie, oppa tau kau sangat menyukai tempat seperti ini, dimana kau dapat melihat dan mendengar berbagai musik tersedia disini. "

"Gomawo oppa, saranghae.. " ucap SoHyun mengecup singkat pipi suho, kemudian SoHyun sedikit berlari memasuki gedung itu.

"So hyunnie jangan berlari, kau akan terjatuh" ucap suho sambil menggeleng gelengkan kepala melihat adik kesayangannya itu berlari seperti anak kecil.

Mereka sedang berada di lift sekarang, mereka sedang menuju lantai 8 tempat dimana para member exo , boyband dimana suho akan debut berada.

Pintu lift terbuka mereka berjalan sedikit sampai akhirnya sampai di pintu bewarna putih itu.

"Oppa aku ingin ke kamar mandi, masuklah nanti aku menyusul. "

"Kau tak mau oppa antar? "

"Aku sudah besar opaa!! Aku bisa sendiri. "

"Tapi bagaimana jika kau tersesat? Oppa khawatir so hyunnie, gedung ini sangat besar, bagaimana jika kejadian dulu terulang lagi? "

"Aniyoo oppa, aku akan meneleponmu jika aku tersesat aku janji. "

"Baiklah jika begitu, hati-hati hyunnie."

...

So hyun sudah keluar dari kamar mandi, ia pun berniat kembali ke ruangan oppanya itu namun seperti biasa ia tersesat, karena sohyun sangat payah dalam menghapal jalan,itulah yang suho khawatirkan. Ia hampir menangis, ternyata ponselnya mati karena kehabisan baterai. Saat ia ingin menangis ia pun mendengar alunan piano dari ruangan di sebelah kanannya, alunan itu sangat indah ,so hyun yang hampir menangis pun merasa terhibur dengan suara itu. Ia membuka sedikit pintu yang tidak tertutup rapat itu, dilihatnya namja dengan rambut bewarna coklat,kulit seputih susu sedang menekan tuts piano dengan jari-jari lentiknya, ia menekan itu dengan sangat fasih. Sohyun terenyuh sampai tidak sadar namja itu telah menyelesaikan permainan piano nya dan kini berbalik menatap sohyun dengan tatapan bingung.

"Siapa kau?" tanya namja jangkung itu.

Sohyun tersadar dari lamunannya, ia hanya menatap pria yang entah kapan sudah berada di depannya itu , tiba-tiba jantungnya berdegup sangat kencang.

"Hei, kau dengar aku? Siapa kau?" tanya namja itu lagi.

"Eoh, joesonghamniida, aku kemari dengan oppa ku dan aku tersesat-, HYAKK!! aku tersesat!! eottokhe, bagaimana aku bisa menemukan oppaku hikss. " so hyun yang sadar bahwa ia sedang tersesat pun menangis.

"Yakk ulljima, orang akan mengira aku berbuat yang tidak-tidak denganmu. Siapa oppamu? "

"Suho oppa" jawab SoHyun seraya menghapus air matanya.

"Aahh, suho hyung. mari aku antar. "

SoHyun pun hanya mengekori namja itu.
Setelah jalan cukup jauh, mereka pun sampai di pintu putih,tempat dimana SoHyun dan oppa nya berpisah. Namja yang mengantar SoHyun membuka pintu, didalam terdapat 7 orang namja menghentikan aktivitas yang sedang mereka lakukan tadi dan menatap kedua orang yang baru saja datang di ambang pintu sana.

"Sohyunnie, darimana saja kau, oppa khawatir padamu. " ucap salah satu pria yang bernama suho itu sambil memeluk SoHyun.

"Oppa mianhae, aku tersesat.. Untung ada oppa ini yang mengantarku. "

Suho menatap orang yang di maksud SoHyun tanpa melepas pelukannya.

"Gomawo, chanyeol ah. "

"Nee hyung. "

'Jadi namanya chanyeol, pria yang, tampan, dan jago musik, seperti oppaku.. Ahh sepertinya aku menyukainya saat pertama kali kita bertemu.' gumam SoHyun dalam hati.

Annyeong chingu..

Ini ff kedua author. Gimana sama chap pertamanya? Seru gak? Ikutin terus ya kelanjutannya, bakal lebih seru nih..

Jangan lupa vote dan komen ya, satu vote dan komen dari kalian sangat berharga bagi author.

Kamsahamnida..