#Second Family(1)#

1.5K 125 5
                                    

"aku pulang..." seorang yeoja dengan dress panjangnya nampak memasuki sebuah apartemen.

"oppaa? kau didalam?" yeoja itu meneriaki seseorang yang memang tinggal bersama dengannya

"mengapa sepi sekali, apa yeol oppa belum pulang?" tanya yeoja itu pada dirinya sendiri.

karena merasa yang dicarinya tidak ada, ia pun memutuskan untuk membersihkan dirinya dengan mandi.. beberapa saat kemudian ia pun selesai mandi, ia keluar dari kamar mandi dengan hanya menggunakan bathrobe, ia berniat mengeringkan rambutnya terlebih dahulu baru nanti berganti pakaian setelahnya.

saat ia sedang asik mengeringkan rambut, tiba-tiba seseorang memasuki apartemen.

"sohyun aahh...." teriak seorang namja yang baru saja memasuki apartemen itu.

"yeol oppa? kau kenapa?" sohyun.. yeoja tadi pun keluar kamar dan memeriksan keadaan namja yang kini berstatus suaminya itu.

"eoh sohyun? kau baru selesai mandi yaa?? wangimu sangat enak di penciumanku.." chanyeol yang sedang kehilangan kesadaran pun berusaha mencium tekuk sohyun.

"yeol oppaaa.. kau mabuk? ada apa denganmu? lepaskan aku oppa, kau sedang mabuk!!" pekik sohyun seraya berusaha melepaskan diri dari chanyeol.

beruntung sohyun berhasil meloloskan diri, karena tidak ingin chanyeol semakin menjadi sohyun pun mengganti bathrobenya menjadi pakaian biasa.. saat selesai ia pun membantu chanyeol kekamar untuk berbaring disana.

"sohyunn aaaahh...." racau chanyeol tak jelas.

"kau kenapa oppa? Masalah apa yang sedang kau hadapi? mengapa oppa mabuk seperti ini?" gumam sohyun

"sicaaa yaaa..." tiba-tiba chanyeol menyebut nama yang sama sekali tidak ingin sohyun dengar.

"sicaa.. aku merindukanmu, aku mencintaimu.. ku lakukan semua yang kau mau, kau menyuruhku untuk berbaik-baik pada sohyun? kau menyuruhku untuk menceraikannya disaat waktu yang tepat? baiklah akan aku lakukan sicaa, aku sangat mencintaimu dan akan kulakukan semua untukmu...." celoteh chanyeol panjang lebar tentunya dengan keadaan mabuk.

deg!

setelah mendengar itu, hati sohyun seakan di hancurkan berkeping-keping..sohyun menangis dalam diam..

"oppa akan menceraikanku? bahkan setelah 3 bulan kita menikah oppa masih mencintai wanita lain dan bahkan tidak melihat ke arahku sama sekali? begitu tidak pentingkah aku dimatamu?" sungguh sohyun sangat kecewa saat ini, ia pun berlari keluar apartemen tanpa mempedulikan racauan chanyeol selanjutnya, ia merasa hatinya akan meledak jika tetap mendengar racauan chanyeol yang sangat menyakitkan itu.

setelah sohyun pergi, chanyeol pun kembali pada racauannya.

"tapi itu dulu sica, kau terlalu asik dengan duniamu, sekarang aku sadar mengapa eomma dan appa tidak mengijinkan kita bersama , kau sama sekali tidak mementingkan diriku, sekarang hatiku telah berubah, aku menyayanginya sicaa, aku mencintainya, dia.. seseorang yang kau suruh untuk membuatnya hidup bagai di neraka, seseorang yang kau suruh untuk ku tinggalkan demi ego mu itu! aku tidak akan bodoh lagi, dia gadis yang lebih baik darimu, seorang gadis mungil yang baik hati dan selalu menyayangiku, tidak seperti kamu yang hanya mencintai duniamu itu.. aku mulai mencintainya, tidak, aku bahkan sudah mencintainyaa hanya saja hatiku tidak sadar akan itu hatiku saja sangat sakit saat melihat kedekatannya dengan sehun aku tidak ingin kehilangannya aku akan membuatnya bahagia, aku mencintainya ,, aku mencintai istriku, Park Sohyun.." racau chanyeol.

andai saja sohyun tetap di samping chanyeol dan mendengar kicauan chanyeol ini, mungkin sohyun tidak akan salah paham, namun terlambat, sohyun sudah sangat kecewa dengan penuturan chanyeol. orang yang mabuk , biasanya selalu jujur bukan?

Stay with meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang