7 - That girl

49 6 0
                                    


Aku mengambil ponsel dari saku celanaku, Taehyung?

"Ne, Taehyung-Ah" sapaku duluan "Ah, bilang pada Eomma aku mampir ke Subway. Aku lagi pengen sandwich, tanyain mereka mau gak? Kamu mau gak?"

Aku mengangguk, lalu menjauhkan ponselku dari telingaku sebentar "Mbak, jadi aku pesan enam porsi aja ya. Satu tidak pakai daun selada, dua jangan pakai saos pedas. Ditambah cola nya tiga"

Aboji tidak menyukai pedas.

"Arraseo" aku memasukan ponselku kedalam saku jaket lagi.

Setelah menunggu lima menit, pesananku sudah jadi juga. Aku lalu mengeluarkan seporsi sandwich untukku dan mengambil segelas cola. Aku sudah lapar, tidak bisa tahan kalau aku disuruh makan di restoran.

Aku menenteng bungkusan Subway dilenganku, tangan kanan dan kiriku membawa cola dan sandwich. Ah.. ini enak sekali rasanya, sudah lama aku tidak makan sandwich ini.

Aku mengunyah pelan, lalu mendorong pintu keluar dengan bahu kananku. Sebenarnya ini sedikit merepotkan, tapi tidak apa, perutku sudah tidak bisa menahan amukannya lagi.

Aku menghentikan langkahku, melihat Jung Wonwoo dengan gadis berparas cantik sekarang berada dihadapanku.

Iya, dihadapanku!

Rasanya aku mati kutu, kenapa bisa aku bertemu dengan pasangan baru ini? Aku berhenti makan, rasanya aku mendadak tidak bisa makan saat melihat mereka dihadapanku. Aku takut, aku takut akan menangis.

"Kim Nana" ia memanggilku duluan.

Kuatkan dirimu, Kim Nana!

"Ah...Jung Wonwoo?" sapaku berusaha tegar.

"Kebetulan yang menarik" kata dia dengan senyumannya itu.

Kebetulan? Aku bahkan berharap kita tidak perlu bertemu lagi, Jung Wonwoo.

Aku tersenyum getir "Iya, kebetulan"

"Ini, calon istriku" katanya mengenalkan kami berdua.

Satu kata, cantik!

Kemaren kau masih bilang kalau kau hanya mencintaiku, sekarang kelihatannya tidak lagi. Lucu sekali, perasaan orang bisa berubah secepat kilat.

Aku lalu mengangguk "Ah, maaf tanganku penuh. Aku Kim Nana"

Dia lalu mengangguk "Gwenchanayo.." ramah sekali, cantik juga "Aku Park Hyora"

Dua kata untuk wanita didepanku ini, cantik sekali!

Aniyo, bahkan rasanya aku ingin melemparkan seluruh pujianku padanya. Yang kulihat sekarang adalah gadis cantik dengan mini dress bewarna peach dibalut dengan coat bewarna putih dan juga sepatu heels yang tidak begitu tinggi. Rambutnya terurai cantik dengan pita disebelah kanan, dia terlihat cocok dengan dengan Jung Wonwoo.

Aku diam lagi, lalu menoleh kediriku sendiri. Yang kulihat adalah gadis jelek dengan sweater bewarna coklat kedodoran, dengan tudung sweater yang menyangkut dikepalaku. Jeans belel sobek dibagaian lutut dan juga sepatu sneakers bewarna putih. Dan juga kedua tangan dan mulutku yang masih penuh dengan makan.

Dan satu lagi, wajahku tidak dipoles make-up seperti gadis bernama Park Hyora ini.

Aku benar-benar terbanting dengannya, jelas saja Jung Wonwoo meninggalkanku. Kurasa alasan dia memutuskanku karena paksaan Abojinya adalah alasan kedua atau ketiga, alasan pertamanya karena Park Hyora ini cantik.

Aku tau itu, saat aku melihat gadis cantik nan anggun ini.

"Ah, aku harus pulang. Eomma sudah nyariin" ujarku.

Winter Jeon - JJKWhere stories live. Discover now