Nineteenth Album × Maison Hantée

1.4K 242 14
                                    

Maison Hantée : Haunted House.

  ×××××  



Setelah melihat Jisoo keluar dari cafe dan masuk ke mobil, Taeyong langsung memasang muka seriusnya. Lelaki itu meraba di bawah meja sekali lagi lalu mengambil benda kecil yang menempel disana. Benda kecil tersebut berpendar hijau seperti sedang menyala.

"Kalau ada masalah dengan ku, bicara langsung saja. Jangan membawa-bawa Jisoo." Bisik Taeyong terhadap benda tersebut. Dengan cepat, Taeyong menginjak benda tersebut hingga hancur.

Sebenarnya dari tadi Taeyong sudah sadar kalau ada seseorang yang mengikuti dirinya. Tetapi yang ia tidak sangka, orang tersebut sampai memasang alat kecil tersebut untuk menguping pembicaraannya dengan Jisoo. Taeyong bingung kenapa orang tersebut bisa tau kalau dia dan Jisoo akan bertemu di tempat ini. Belum lagi orang itu mendengar percakapan mereka berdua. Kalau seorang penguntit sampai bertindak sejauh itu, Taeyong yakin penguntit tersebut sangat berbahaya.

Dengan gerakan gelisah, Taeyong keluar dari cafe lalu dengan cepat menuju ke mobilnya. Di dalam, ia terus-terusan berdecak karena ia khawatir karena fakta bahwa penguntit tersebut bisa saja mengincar Jisoo juga.

×××××



"Noona.."

"Noonaa??"

"Ya! Jisoo-noona!"

"Haa? Ada apa?" Jawab Jisoo kebingungan. Doyoung menggeleng kepalanya.

"Lama-lama kau seperti Taeyong nih, bengong mulu. Mikirin apa sih?"

"Ah, gamikirin apa-apa kok. Kau kenapa memanggil ku?" Jisoo mengambil selembar tisu lalu menghapus make up nya bekas inkigayo tadi.

"Aku sudah membeli tiket untuk ke taman bermain besok. Taeyong juga sudah setuju untuk ikut. Kau bisa kan?"

Jisoo tiba-tiba terdiam mendengar pertanyaan Doyoung.  Ia menjadi merasa bersalah karena belum memberitau Doyoung kalau dia sudah tau rahasia Taeyong. Jisoo sebenarnya ingin sekali memberitau Doyoung. Tetapi Jisoo juga berjanji kepada Taeyong untuk tidak memberitau siapa-siapa.

Perempuan itu memijit kening nya sendiri kebingungan.  Sepertinya ia harus berpura-pura  belum mengetahui rahasia Taeyong. Ya, itulah yang terpenting sekarang.

"Aku ikut," Ucap Jisoo dengan senyuman khas nya.

×××××



"Akhir-akhir ini kita jalan-jalan mulu. Kau dapet uang dari mana sih?" Tanya Taeyong kepada Doyoung. Jisoo yang mendengarnya hanya melihat ke arah jendela mobil solah-olah tidak mendengar apapun.

"Ngepet. Tiap malem Yuta yang jaga lilinnya,"

"Hey, serius.."

"Ehehe, bercanda... aku cuman ingin menjalin persahabatan antar idol kok, apalagi Jisoo-noona adalah teman idol ku yang pertama.."

Jisoo tersenyum mendengar perkataan Doyoung. Perempuan itu jadi teringat saat pertemuan canggung nya bersama Doyoung dan Jinyoung. Maknaeng itu tak ada hentinya berusaha untuk memecahkan suasana tak nyaman tersebut. Dia terlihat sangat semangat karena bertemu dengan dirinya dan Jinyoung.

Faux Amour [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang