Faux Amour [COMPLETED]

Fifth Album × Tarte Tropézienne

"Darimana saja kau?" Tanya Jisoo berusaha untuk marah meskipun Taeyong tau Jisoo sedang berpura-pura. Toh, tadi dia melihat Jisoo tertawa terbahak-bahak.

"Percayalah, aku kesini benar-benar berusaha. Tadi ada masalah lalu lintas jadi aku terjebak macet. Aku takut Doyoung sudah pulang dan meninggalkan mu sendirian karena sudah lewat jam 9. Karena itulah aku lari-lari kesini. Maafkan aku.. sungguh." Jelas Taeyong seraya memasang puppy face nya. Jisoo yang tidak tega, melembutkan ekspresi wajahnya.

Jisoo ingin sekali marah, namun emosi nya tiba-tiba menghilang setelah melihat Taeyong yang bersimbah keringat. Tiba-tiba, Jisoo mendapat ide.

Jisoo mengambil HP nya lalu ia mencari kontak Taeyong. Setelah ketemu, ia mengganti Display Name Taeyong.

"Kau ingin pulang ya? Aku bisa mengantar mu kalau kau ma—" Ucapan Taeyong terpotong saat Jisoo menunjukan HP nya ke Taeyong. Taeyong menyipitkan matanya lalu membaca apa yang di tulis Jisoo.

Natae-yong

"Kenapa kau mengganti nama ku dengan Natae-yong?"

"Karena ini nama panggilan mu. Dan karena kau lama." Taeyong mengangkat alis nya, kebingungan.

"Kau tau binatang Natae kan? Kungkang? Kungkang itu terkenal dengan binatang yang sangat lama dan pemalas."

"Kungkang?"

"Ughh, gimana menjelaskannya ya." Jisoo melihat ke atas, berpikir. "Kau tau film Zootopia? Tau binatang yang bernama Speed? Nah Speed itu binatang kungkang. Mereka terkenal karena mereka bergerak dengan sangat lama."

"Oh, itu yang namanya kungkang." Ucap Taeyong. "Hei, tunggu. Aku tidak se-lama mereka. Aku juga bukan orang yang pemalas."

Jisoo tertawa melihat reaksi Taeyong. "Lagian, aku gatal sekali ingin memberi mu nama panggilan. Dan karena kau tadi lama, aku langsung kepikiran binatang kungkang. Tapi keren kan? Natae dan Taeyong se-irama. Ah, aku memang jenius."

"Hei, waktu itu aku memanggil mu Jichuu dan sekarang kau memanggil ku Natae-yong. Kenapa ini sangat adil?" Taeyong menggunakan kata sarkasme sehingga membuat Jisoo tertawa terbahak-bahak. Rencana awal Jisoo untuk memarahi Taeyong hancur sudah.

Taeyong juga heran kenapa Jisoo tidak bisa memarahinya. Padahal dia sudah menunggu selama kurang lebih 2 jam. Baru kali ini Taeyong malah ditertawakan saat ia telat.

"Taeyong-ah, kau mau memesan apa?" Tanya Jisoo setelah memanggil pelayan.

"Um, aku mau Espresso dan Tarte Tropézienne." Ucap Taeyong yang dibalas dengan anggukan pelayan. Jisoo yang melihat Taeyong hanya menganga, kebingungan.

"Kau ingin pesan apa, nona?"

"Oh, um, a-aku mau pesen yang tadi aja."

"Ok. Jadi satu coklat panas, satu fruit cake, satu espresso dan satu Tarte Tropézienne. Ada yang mau ditambah?" Taeyong menggeleng sementara Jisoo melihat pelayan itu dan Taeyong secara bergantian sehingga membuat Taeyong kebingungan.

"Ada apa, Jisoo?"

"T-tadi kau memesan apa? Ta? Ta?"

"Tarte Tropézienne?"

"Nah iya. itu, itu... makanan?"

"Hahaha, iya, Jisoo. Itu makanan penutup khas Perancis. Kau tidak pernah mencobanya?"

"Mencobanya? Mendengar nya saja tidak pernah. Eh tunggu, pernah sih, tapi itu barusan! Dan cara kamu mengatakannya sangat berbeda dengan pelayan tadi."