Second Album × Taeyong

3.3K 508 30
                                    

Lelaki itu terus-terusan menatap perempuan yang berada di depannya dengan tatapan kosong. Setiap kali perempuan itu tersenyum dan menunduk dengan canggung, Taeyong membalas nya dengan tundukan yang lebih rendah. Taeyong heran kenapa perempuan di depannya ini tidak ada henti nya untuk tersenyum. Se-senang itukah dia setelah mengetahui kalau ia main di acara We Got Married?

Taeyong merasa sangat iri kepada perempuan tersebut karena ia tidak terlihat gugup sama sekali, sementara Taeyong mati-matian menahan rasa gugup nya.

"Ok, canggung itu normal kok. Bagaimana kalau kalian mulai memperkenalkan diri?" Ucap salah satu staff. Taeyong menghela nafas lega, karena staff tersebut baru saja mendinginkan suasana.

Taeyong sudah merasa agak tenang dan akhirnya dia mengulurkan tangan kanan nya dan menyembunyikan tangan kiri nya yang bergetar di bawah meja.

"Taeyong. Lee Taeyong. Kau mungkin tidak terlalu kenal dengan ku, tapi aku harap kita bisa menjadi akrab sehabis ini." Taeyong memuji dirinya karena sudah berani dan tidak bersuara melengking.

"Jisoo. Kim Jisoo. Aku juga baru debut akhir-akhir ini, jadi kau pasti belum kenal dengan ku. Tapi aku harap kita juga bisa lebih dekat. Hehehe." Jisoo cekikikan sehingga membuat Taeyong heran dimana letak lucunya.

Taeyong sebenarnya mengetahui Jisoo dari awal Blackpink debut. Ia diam-diam juga memasang lagu 'Whistle' sebagai ringtone hp nya. Hanya saja hp nya selalu di-silent sehingga tidak ada yang tau suara ringtone nya.

Awalnya Taeyong tertarik dengan Jennie, karena ia berpikir Jennie merupakan rapper yang sangat berbakat, sama dengannya. Tetapi setelah ia melihat Weekly Idol, Taeyong tidak berhenti tertawa dengan sikap Jisoo. Mulai dari situlah ia menelusuri Kim Jisoo.

Saat ia menelusuri Jisoo, ternyata Jisoo memang anak yang sangat ceria. Taeyong juga membaca artikel tentang sifat asli Jisoo. Awalnya Taeyong khawatir karena artikel seperti itu biasanya akan berakhir buruk. 

Tetapi, betapa terkejutnya Taeyong saat tau kalau Jisoo sebenarnya anak yang memang benar-benar baik dari akarnya. Artikel tersebut membahas kalau teman-teman sekolah Jisoo mengatakan Jisoo adalah anak yang populer dan terkenal karena perilakunya. Dia berteman dengan siapa aja, bahkan dengan orang yang dibenci satu sekolah. Artikel tersebut juga mengatakan kalau Jisoo sudah menjadi trainee saat masih disekolah, sehingga ia suka tidur di kelas sambil membuka mulut nya sedikit sampai air liur nya mengalir. Taeyong tertawa sangat keras saat membaca artikel tersebut.

Bertemu dengan Jisoo juga membuatnya senang, karena setidaknya ia dipasangkan dengan orang yang baik-baik. Semenjak Jisoo masuk ruangan, Taeyong juga sudah merasakan kehangatan. Belum lagi, Doyoung, yang merupakan partner Jisoo di acara lain, mengatakan kalau Jisoo adalah tipe anak yang suka tersenyum dan menghangatkan suasana.

"Aku tau banyak kok tentang dirimu. Doyoung selalu cerita tentang kamu." 

"Maknaeng-ah melakukan nya?! Dia bilang apa aja?" Jisoo membulatkan matanya terlihat panik.

"Maknaeng-ah?" 

"Oh, itu nama panggilan yang aku beri untuknya. Aku menjadi terbiasa memanggilnya Maknaeng. Hehe."  Taeyong tiba-tiba tersenyum karena ia baru ingat di Weekly Idol, Jisoo memang hobi memberi nama panggilan kepada orang.

"Dia hanya mengatakan kalau kau noona yang sangat ramah kok. Dia bilang kau selalu tersenyum. Dia juga kadang bilang kalau kau gila karena kau sering tertawa terhadap hal yang bahkan tidak lucu." Ucap Taeyong dengan jujur.

Jisoo tiba-tiba merengut dan menggumamkan sesuatu kepada dirinya sendiri. Taeyong ingin tertawa melihat sikap Jisoo. Ah, sepertinya sehabis ini Taeyong harus minta maaf kepada Doyoung.

Faux Amour [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang