Seventh Album × Bonne nuit, mon ange

1.9K 352 8
                                    

Bonne nuit, mon ange : Good night, my angel.

×××××


"SERIUSAN?!" Teriak Doyoung seraya memukul meja yang berada di depannya sehingga membuat orang-orang sekitar restauran melihatnya dengan aneh. Yuta dengan malu menunduk minta maaf ke mereka.

"Kau gila? Bereaksi tuh yang wajar-wajar saja dong! Gausah sampai teriak!"

"Tunggu, tunggu.. biar ku cerna sekali lagi, jadi kau bilang Taeyong baru saja curhat kepada mu? Selama berbulan-bulan ini akhirnya ia membuka mulut sialannya itu?"

"Uuum, sebenarnya ia hanya meminta saran kepada ku karena akhir-akhir ini ia merasa aneh jika dekat-dekat dengan Jisoo,"

"Aneh? Aneh nya seperti apa?"

"Dia bilang dia terlalu nyaman dengan Jisoo dan dia secara tidak sadar hampir memberitau rahasianya," Yuta menggigit sedotan nya, menunggu respon Doyoung yang sedari tadi diam.

"Jadi? Apa kau berpikir apa yang aku pikirkan?" Tanya Yuta, Doyoung mengangguk.

Sebenarnya Yuta dan Doyoung sudah tau kalau Taeyong mempunyai skandal masa lalu. Hanya saja mereka berdua tidak tau skandal apa yang telah Taeyong perbuat. Selama berbulan-bulan ini Yuta dan Doyoung berusaha untuk membuat Taeyong bercerita tentang masalahnya, tetapi mereka selalu gagal.

Terkadang mereka melihat Taeyong melamun saat sedang menatap benda yang tajam dan mereka juga sering melihatnya memakai baju berlengan panjang. Hal tersebut membuat mereka khawatir Taeyong akan menyakiti dirinya karena rahasia yang ia punya.

"Rencana kita kali ini apa?"

"Pertama-tama kita harus bertemu Jisoo dulu. Jika dia ingin bekerja sama dengan kita, yang harus kita lakukan hanyalah membuat Jisoo dan Taeyong menjadi lebih dekat."

Doyoung mengangguk setuju. Ia benar-benar berharap rencana mereka kali ini berhasil agar mereka bisa membantu leader mereka dalam mengatasi skandal nya.

×××××


"Yeaaaayyy!! Ahahahaha! Aku menang lagii!" Jisoo bersorak gembira untuk yang-6 kalinya seraya melompat-lompati sofa sementara Taeyong menatap layar TV itu dengan tidak percaya. Merasa tidak adil, Taeyong menekan tombol 'play again' lalu mengambil stick Jisoo lalu menyodorkan nya kepada perempuan itu.

"Sekali lagi," Ucap nya dengan datar.

"Yaaa, Taeyong-ahh.. Kau sudah mengatakan 'sekali lagi' sekitar 20 menit yang lalu. Kalau sudah kalah, hadapi dan akui saja kalau aku memang lebih jago bermain game daripada kau, hihihi,"

"Tadi aku kurang fokuss, ayolaah sekali lagiii, pleasee.. Aku tidak terima kalah dengan perempuan, belum lagi di asrama aku adalah orang yang paling jago bermain game,"

"Hmmm," Jisoo berpura-pura berpikir seraya mengeluarkan smirk unggulannya. Melihat Taeyong yang terus memohon-mohon membuat Jisoo mengeluarkan ide.

"Aegyo," Ucap Jisoo, Taeyong mengangkat alisnya, kebingungan.

"Aegyo?"

"Rayu aku dengan aegyo. Kalau aegyo mu berhasil membuat ku luluh, kita akan bermain sekali lagi." Jisoo menahan tawanya, "Oiya, kau harus memanggil ku Chichoo-noona dalam aegyo mu.. ayo, kutunggu."

Faux Amour [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang