Faux Amour [COMPLETED]

Tenth Album × Fête ta vie

Fête ta vie : Celebrate your life.

  ×××××  

"Dua puluuuh... Dua puluh satuuu.. Dua puluh duaaa..."

"Ayo! Ayo! Dikiiit lagiii..."

"Yuta-ssi, hwaitiiiing!!"

"Dua puluh tigaaaa.. ayoo dikit lagiii..."

"Yaaa, Yuta jangan terlalu dipaksakaaan.."

Doyoung, Lisa dan Jisoo dengan antusias menyemangati Yuta dan menghitung jumlah marshmellow yang Yuta masukkan kedalam mulutnya. Seisi taman diramaikan dengan teriakkan mereka. Muka Yuta yang terlihat akan memecahkan rekor Jisoo, yakni memasukkan 24 marshmellow ke dalam mulut sekaligus, terlihat seperti ingin meledak. Jisoo menggigit jarinya sendiri, ketakutan rekor nya akan di dahului Yuta.

"Dua puluuh empaaat... daaaan, dua puluh limaaa..."

"Daebak, kau bisa melangkahi rekor Jisoo-unnie," Ucap Lisa yang juga mulai akrab dengan Doyoung dan Yuta.

"Mmmm.. ummm.. he'eemm.." Yuta menggeleng-gelengkan kepalanya seraya menunjuk mulutnya yang mulai berair karena marshmellow nya yang meleleh terkena air liur.

"Kau masih mau lagi? Serius?" Pupil mata Doyoung membesar melihat Yuta, Doyoung terlihat seperti seorang ibu yang melihat anaknya berkali-kali jatuh dari sepeda tetapi tetap masih melanjutkan. Yuta mengangguk lalu mengipas-ngipas mulutnya, mengatakan kita harus cepat-cepat memberinya marshmellow lagi.

"Baiklah, kalau tidak kuat tepuk tangan dua kali ya. Duaaa puluuuh limaa...."

"Dua puluuuh enaaam,"

"Yaa, yaa, hajima! Muka mu sudah seperti chipmunk,"

"Duaa puluuh tujuuuh," Di marshmellow ke-27, Yuta hampir gagal dan muntah, Jisoo yakin rekornya hanya mencapai 28. Toh mukanya udah kayak mau meledak gitu.

"Dua puluh delapaaan... Dua puluh sembilaaan.."

"Gak mungkin..."

"Tiga puluuuuuhh...!!" Saat sudah mencapai 30, Yuta langsung reflek memuntuhkan isi mulutnya ke rumput. Ia berlari ke arah wastafel terdekat untuk mencuci mulutnya. Doyoung, Lisa dan Jisoo hanya bisa melihat muntahan Yuta dengan jijik. Mereka geser beberapa centi dari bekas muntahan Yuta.

"Keren kan aku? Hahaha, Jisoo, rekor mu telah ku kalahkan yaa.."

"Apa kau perlu memuntahkannya? Kau kan bisa saja menelannya.. itu sangat menjijikan.." Ucap Doyoung seraya melihat gumpalan putih yang Yuta muntahkan.

"Kau pernah menelan 30 marshmellow meleleh sekaligus? Gila saja, tenggorokan ku bisa saja tersumbat kalau ku telan tadi," Ucap yuta, "Tunggu, tunggu.. kenapa muka kalian semua jijik begitu? Ayolah, tidak ada sorakan? Perasaan tadi pas lagi menghitung kalian sangat antusias,"

"Semangat kita ilang setelah melihat muntahan mu," Ucap Jisoo yang dibalas dengan anggukan Doyoung dan Lisa. Yuta yang mendengar hal tersebut hanya tertawa dengan sarkastik.

Hari ini Doyoung, Yuta, dan Jisoo sedak piknik di sebuah taman. Sore itu mereka habiskan dengan makan sandwich bersama, mereka juga terkadang bermain Truth or Dare atau game-game kecil lainnya. Selama piknik berlangsung, Jisoo tidak terlihat begitu bersemangat, Doyoung yang mengetahui hal tersebut hanya bisa melihat nya dengan kasihan.

"Noona, kau mau nambah?" Tanya Doyoung, Jisoo menggeleng.

"Dari tadi kau belum minum loh noona, mau soda nya tidak?" Jisoo hanya mengangguk kecil lalu meneguk soda yang berada di depannya. Doyoung menghela nafas pasrah.