Faux Amour [COMPLETED]

Twelfth Album × Appa, Eomma, Dalgom.

"Nyeong-an Natae-yooong!" Jisoo tersenyum sangat lebar saat Taeyong masuk ke rumah WGM mereka sehingga membuat lelaki itu tersentak kaget.

"A-anyeong, Jisoo-ssi,"

"Kau hari ini formal sekali, biasanya kan kau memanggil ku Jisoo-ah bukannya Jisoo-ssi, " Jisoo memukul lengan Taeyong dengan bercanda. Taeyong heran melihat Jisoo yang sepertinya sangat ceria hari ini. Ia kira Jisoo akan takut dan menjauhinya setelah kejadian minggu lalu. Melihat Jisoo yang selalu tersenyum seperti ini malah membuat Taeyong merasa bersalah karena sudah memarahinya saat itu.

"Jisoo-ah," Panggil Taeyong.

"Nah gitu dong, jangan manggil Jisoo-ssi, kita kan sekarang teman dekat, bukan rekan kerja, hehehe,"

"Aku—"

"Oiya, katanya Lee untuk episode hari ini, kita masih harus dirumah. Kalo gasalah setelah episode 5 kita baru boleh keluar. Hmm, hari ini kita mau ngapain ya?"

"Tunggu, aku—"

"Minggu depan episode pertama kita tayang loh! Aku senang sekaligus takut. Pendapat netizen soal kita dipasangkan gimana ya? Aku harap mereka tidak keberatan. Kata member ku yang lain sih, aku tidak perlu khawatir soal pendapat mereka. Oiya, Doyoung dan Jinyoung juga bilang kalo kita berdua lucu loh.."

"Jisoo!" Panggil Taeyong dengan gemas sekaligus kesal, Jisoo langsung menutup mulutnya lalu menatap Taeyong dengan senyuman yang sepertinya bentar lagi akan robek saking besarnya.

"Iya, Natae-yong?"

"Begini, soal minggu lalu.. a-aku mau minta ma—"

"Jangan minta maaf," Taeyong membulatkan matanya.

"Kenapa?"

"Karena dari hari ini sampai kedepannya, yang seharusnya minta maaf itu aku,"

"Hah?"

"Aku masih belum mau nyerah untuk membuatmu berbicara soal masa lalu mu. Setiap detik, setiap menit, setiap jam, aku akan terus menanyaimu tentang masa kecil mu. Maaf ya Taeyong, aku memang gadis yang paling menyebalkan sedunia. Tapi aku berjanji aku akan berhenti berkicau kalau kau memberi tahu ku apa yang aku ingin ketahui," Jisoo membungkuk ke Taeyong menunjukan rasa maaf lalu pergi ke kamar ganti nya. Jisoo meninggalkan Taeyong yang memasang muka bingung.

"Apa-apaan sih gadis itu,"

  ×××××   

Benar saja apa yang dikatakan Jisoo. Setelah Jisoo keluar dari kamar ganti nya, ia terus-terusan menempel ke Taeyong. Jika Taeyong menggeser posisi nya sedikit, Jisoo ikut-ikutan geser mendekati Taeyong. Taeyong hanya bisa menghela nafas melihat kelakuan Jisoo. 

Bahkan Lee, menager mereka, terlihat bingung melihat mereka berdua. Lee berpikir akhir-akhir ini Taeyong dan Jisoo memang makin dekat. Hal seperti ini sangat biasa bagi Lee. Ia sudah berkali-kali melihat pasangan WGM yang lain menjadi makin dekat dan terkena cinta lokasi. Lee tersenyum bahagia untuk mereka. Jika mereka mulai nyaman dengan satu sama lain, ada kemungkinan acara Lee berhasil untuk mendekatkan pasangan ini.

Taeyong yang tadinya sedang duduk-duduk di sofa, langsung berdiri lalu pergi dengan lumayan cepat. Jisoo dengan panik mengikuti Taeyong dengan setengah berlari. Tiba-tiba Taeyong berhenti sehingga membuat Jisoo menabrak punggung nya. Jisoo pun mengelus hidungnya sendiri yang kesakitan.

"Jisoo-ah,"

"Yap?" Taeyong menghela nafas dengan kasar.