Chapter 4. With you

4K 125 3
                                    

Jeslyn berjalan menuju kantornya. Ia berjalan santai dan menikmati udara pagi yang sejuk. Sesampainya ia di kantor ia langsung menuju meja kerjanya, menaruh tas dan dia mulai melihat apa yang harus ia kerjakan . Tak lama kemudian..

"Kau anak baru?" tanya seorang lelaki yang tampan dengan pakaian yang rapih jas ditambah dengan dasi yang melingkar di kerah bajunya.

----------

"Yes mr" ucap Jeslyn.

"My name is Darren, aku manager mu bawahan Mr.Hanson. Aku disuruh memberi tahu mu kalau sekertaris Mr.Hanson sedang sakit dan kau akan menggantikan posisi sementara dari sekertaris Mr.Hanson" ucap Darren.

'Ya tuhan cobaan apa lagi ini? Mengapa aku harus menggantikan posisi sekertasinya? Itu artinya aku akan selalu bertemu dengan dia terus' Jeslyn melamun memikirkan hal itu.

"Hey, are you okey?" tanya Darren dan menggerak gerakan tangan nya di depan Jeslyn.

"Oh im Jeslyn. Apakah aku yang harus menggantikan nya?"

"Ya, karena kau baru Mr.Hanson bilang kau harus di uji" ucap Darren.

Jeslyn menghela nafas "hm okay akan ku coba"

"Baik kalau begitu kau segera ikut aku" ucap Darren.

"Maaf, tapi kemana?" Tanya Jeslyn polos.

"Keruangan mu yang baru dan bertemu dengan Mr.Hanson"

"Oh baik lah" Jeslyn segera mengambil tas dia dan pergi mengikuti Darren.

"Ngomong-ngomong kau tinggal dimana?" tanya Darren.

"Aku tinggal diapartement di ujung jalan ini. Hanya sekitar 2km dari sini"

"Nanti malam kau sibuk?" tanya Darren.

"No, ada apa?"

"Mau makan malam dengan ku? Kalau kau mau aku akan menjemputmu jam 7 malam. Aku tunggu di lobby apartement mu" ucap Darren.

"Hm baik lah" ucap Jeslyn.

"Ini adalah ruangan mu. Disitu adalah ruangan Mr.Hanson kau akan menemani ia meeting dimanapun kapanpun. Kau tidak bisa menolak" ucap Darren tegas.

"Sampai kapan aku akan menggantikan posisi sekertaris Mr.Hanson?"

"Sekertarisnya bilang sekitar 3 minggu. Karena dia harus pemulihan pasca oprasi kecil" ucap Darren

"Tidak bisakah aku menggantikan nya hanya seminggu?"

"Tidak bisa kau yang ditugaskan oleh Mr.Hanson"

"Oh baik lah" Jeslyn menghela nafas.

"Kita harus keruangan Mr.Hanson" Darren beregas keruangan Mr.Hanson.

"Permisih, maaf mengganggu. Saya sudah antar dia ke ruangan nya. Boleh kah saya melanjutkan perkerjaan?" ucap Darren

"Silakan" ucap Raynell. Darren pun keluar ruangan Raynell.

"Kau boleh masuk" ucap Darren.

"Thanks" Jeslyn pun segera masuk.

"Maaf Mr.Hanson apa yang harus saya lakukan sekarang?" tanya Jeslyn ketika ia masuk keruangan tersebut.

Raynell kaget melihat penampilan Jeslyn yang berubah. Begitu cantik lebih cantik dari kemarin. Dengan dress hitam selutut dan memperlihatkan bentuk tubuhnya yang sangat indah, dengan rambut yang di gerai membuat Jeslyn semakin cantik.

*kira kira kaya gitu lah ya abaikan kaca mata dan latarnya ya hehe*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*kira kira kaya gitu lah ya abaikan kaca mata dan latarnya ya hehe*

"Mr.Hanson?" Jeslyn memperjelas penglihatan nya dan memiringkan kepalanya.

"Damn!" ucap Raynell tak sengaja menucap kata tersebut.

"Whats?" ucap Jeslyn

"Huh no,no. Tadi kau bicara apa?" ucap Raynell terbangun dari lamunan akan penampilan Jeslyn.

Jeslyn mengela nafas "hmm, apa yang harus aku lakukan sekarang Mr.Hanson?" Jeslyn mempertegas pertanyanya.

"Oh hem, baik. Sekarang kita akan berangkat ketempat meeting. Kau temani aku selagi meeting."

"Selain menemani kau meeting, aku akan melakukan apa lagi?" ucap Jeslyn.

"Kau temani ku makan siang nanti" ucap Raynell tegas dan berdiri membetulkan jas nya dan melangkah keluar ruangan.

'What the hell. Tenang Lyn dia bilang seperti itu mungkin karena aku ini sedang menjadi sekertaris sementaranya' Jeslyn menyipitkan matanya dan hanya berdiri saja ditempat yang sama.

"Oh come on, too late girl" ucap Raynell yang masuk kembali.

"Oh sorry" Jeslyn pun bergegas membawa berkas yang harus dibawa dan tak lupa membawa tasnya.

Ketika ia berjalan menuju lobby banyak yang memberi salam kepada Raynell. Jeslyn tak heran karena memang Raynell adalah CEO dari perusahaan World Hanson, tapi ia heran karena banyak wanita yang melihatnya sangat sinis.

"Jangan di hirau kan, mereka kira kau wanita one night stand ku" ucap Raynell.


----------

Tolong kasih pendapat ya hehe siapa tau kurang bagus atau ada yang typo. Siapa tau pendapat kalian bisa membangun biar ceritanya lebih asyik dan lebih seru hehe. Makasih yaaa jangan lupa komen dan vote yaaaa

My Boss Wants MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang