Chapter 8

3.4K 124 2
                                    

Raynell menggenggam tangan Jeslyn dan jalan masuk kedalam pesta tersebut bertemu dengan orang yang paling Raynell benci.

"dia siapa? Teman mu? Wanita itu cantik sekali dan suaminya pun sangat tampan sangat serasi ya Ray"

"dia teman teman ku. Angelyn and Rob"
-----------

" ya lelaki itu teman ku tapi dulu" lanjut Raynell sinis.

"dulu? Memangnya sekarang.. "

" ya perempuan yang disamping dia itu dulu wanita ku. Tapi tak apa sekarang banyak wanita yang mendekati ku. Aku tak perlu khawatir bukan? " potong Raynell dan ia pun tersenyum.

" apa kau tak apa? Apa kita lebih baik pulang saja? " ucap Jeslyn khawatir melihat senyum palsu Raynell.

" tidak aku akan menemui mereka. Come on" menggenggam tangan Jeslyn menuju pelaminan, pelaminan dimana harusnya ia yang berada disitu bersama Angelyn. Tetapi Angelyn lebih memilih Rob sebagai pasangan nya, Rob teman Raynell sejak kecil mereka selalu bersama hingga kehadiran Angelyn mengubah persahabatan mereka menjadi permusuhan. Tak disangka Rob Sahabat baiknya merebut Kekasihnya sendiri.

"hai Rob, Happy wedding okay" ucap Raynell sambil tersenyum.

"thank you broo"

"siapa dia nell? Wanita mu? " tanya Angelyn.

" of course, this my sweetheart" ucap Raynell santai sambil memeluk pinggul Jeslyn.

"oh dia cantik sekali bro" ucap Rob melihat kearah ku dengan seksama.

"tentu saja, jangan coba coba mendekati nya ya cukup Angel saja haha" ucap Raynell sambil tertawa begitu juga dengan Rob ikut tertawa.

"kau akan kalah jika aku mendekati dia bro haha. By the way what is your name ms? "

" introduce my self, my name is Jeslyn Manson" ucap Jeslyn tersenyum manis.

"nama yang indah seindah wajahnya" ucap Rob melirik kearah Jeslyn.

"didepan istrimu masih bisa kau seperti itu haha. Come on darling kita pergi" ucap Raynell yang semakin memeluk erat pinggang Jeslyn.

"thank you sudah datang" ucap Angelyn.

"kenapa kau bilang seperti itu didepan mereka? Aku bukan wanita mu! "

" akan.."

"akan apa maksudmu? " tanya Jeslyn bingung.

" akan, kau akan jadi wanitaku. Kita tunggu saja" ucap Raynell tersenyum tajam dan menarik Jeslyn sehingga mereka sangat dekat.

"lepas disini banyak orang Ray" Jeslyn berusaha melepaskan tangan Raynell yang ada dipinggang nya.

"tak apa kau akan menjadi terkenal besok" ucap Raynell dan melepaskan pelukan dipinggang Jeslyn.

"aku ingin pulang " ucap Jeslyn dan berjalan pergi meninggalkan Raynell.

" akan ku antar"

"tak perlu aku bisa sendiri! "

Raynell menarik tangan Jeslyn, "kau datang bersama dengan ku maka kau pulang juga dengan ku" menggenggam tangan Jeslyn dan membawa Jeslyn pergi dari pesta pernikahan itu. Raynell mengantarkan Jeslyn ke appartement nya.

"apa kah itu Darren? Dia masih menunggumu sampai jam segini? " ucap Raynell cetus.

" hah? Sebelum nya terimakasih atas tumpangan mu karena sudah mengantar ku sampai appartement ku" ucap Jeslyn kepada Raynell dan dia langsung keluar dari mobil mahal Raynell.

'seniat itu kah Darren menunggu Jeslyn sampai jam 10 begini? Apakah Darren sangat menyukai Jeslyn? Ahh bukan urusan ku lah' ucap Raynell sambil melihat Jeslyn dan Darren berbincang bincang, dan ia pun melajukan mobil nya dan pergi.

"maaf Mr. Darren apakah kamu telah menunggu saya? "

" ah tak apa. Kau dengan Mr. Hanson? "

" ah iya tadi dia meminta ku untuk menemani dia kepesta pernikahan temannya" ucap Jeslyn tersenyum.

"oh kau sudah jadi kekasihnya? "

" oh tidak Mr. Darren aku hanya mematuhi apa yang ia katakan selama itu tidak merugikan ku akan ku lakukan"

"oh baik lah. Tapi kau tak usah memanggil ku Mr. Darren karena kita tidak sedang di kantor, okey? "

" baik lah" Jeslyn tersenyum.

"kau pasti sudah makan malam ya? "

" ah belum kita makan malam saja sesuai apa yg kita rencanakan, tapi aku ganti baju dulu ya"

"tak usah kau seperti itu saja, kau sangat cantik. "

" tapi baju ini terlalu mewah dan terbuka"

"tak apa aku menyukainya, yuk kita kemobil ku" mereka pun makan malam di restoran yang tak kalah mewah. Mereka berbincang bincang banyak hal dan Darren pun mengantarkan Jeslyn pulang kembali ke appartement nya.

"ah melelahkan sekali hari ini" melemparkan badan Jeslyn ke kasur tak lama pun ia tertidur lelap.

Los Angeles
07:00 AM

"argghh badan ku pegal sekali" ucap Jeslyn sambil berjalan keluar appartement nya.

"Jeslyn " panggil Darren.

" hey, kau disini? Sedang apa? "

" kebetulan ku lewat sini jadi kupikir lebih baik kita berangkat bareng saja"

"apa itu tak apa? "

" it's okey Lyn"

Mereka pun berangkat kekantor bersama.

"terimakasih ya sudah memberikan aku tumpangan sampai ke kantor" ucap Jeslyn.

"no problem, yuk ke dalam. Kau boleh pulang bersama ku nanti" ucap Darren tersenyum.

"tidak usah nanti hanya merepotkan saja"

"tidak Lyn aku malah sangat senang jika kau mau pulang bersama ku" ucap Darren dan ia pun tersenyum.

"baiklah jika perkerjaan ku sudah selesai akan ku beritahu "

Mereka pun mulai bekerja diruangan masing masing.

'loh sampai jam segini kenapa Raynell belum juga datang?'

"Ms. Manson kau segara ikut aku"

"loh tapi untuk apa? Saya kan sedang bekerja nanti Mr. Hanson bisa marah kalau kerjaan ini belum selesai"

"sebaiknya kau ikut kami dulu. Mari Ms. Manson"

---------------

Tolong kasih pendapat ya hehe siapa tau kurang bagus atau ada yang typo. Siapa tau pendapat kalian bisa membangun biar ceritanya lebih asyik dan lebih seru hehe. Makasih yaaa jangan lupa komen dan vote yaaaaaa

My Boss Wants MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang