Sorry for typo..
"Oh jadi itu alasanmu sampai menangis saat ayahmu pergi. Kau tidak ingin bertemu ayahmu lagi? Esok kita akan pulang."
"Tidak. Pertemuan kemarin sudah cukup"
"Tetapi kamu belum tahu apa alasan ayahmu berbuat seperti itu" Bujuk Raynell.
"Aku belum siap"
"Baiklah. Ada yang ingin ku bicarakan lagi"
"Apa?" Tanya Jeslyn.
--------------
"Kau tidak menyukai aku? Setelah kita tidur bersama? Dan setelah kita bertemu setiap hari?" Tanya Raynell sambil memegang pipi Jeslyn."Kenapa kamu tiba tiba menanyakan itu?" Jeslyn menahan tawa.
"Karena aku rasa aku menyukai kamu. Aku ingin kamu jadi wanitaku" Jeslyn pun terkejut Raynell berbicara seperti itu.
"Kamu tidak sedang mabuk kan Mr. Hanson? Dengar ya kamu itu kekasih dari sahabatku. Jadi aku tidak mungkin menyukaimu"
"Listen, Adriana just a friend. Tidak lebih. Dan aku tidak pernah menganggap siapapun menjadi pacarku. Mereka saja yang mengaku-ngaku"
"Tetap saja dia menyukaimu Mr. Hanson. Aku ga mungkin menghianati teman sendiri. Dan kau pun sudah merasakan nya bukan?"
"Akan ku beritahu dia jika aku tidak mencintai dia. Setelah itu kamu akan menjadi wanitaku" Ucap Raynell sambil memeluk Jeslyn.
"Kau akan menyakiti dia. Berusahalah mencintai nya. Dia sangat mencintaimu" Jeslyn melepaskan pelukan Raynell.
"Aku sudah menyukaimu. Apa itu tidak cukup? Kau butuh bukti apa lagi?" Dengan suara agak keras dan berusaha menindih Jeslyn.
"Kenapa diam?" Tanya Raynell.
"Tapi..." Raynell pun mencium Jeslyn tanpa izin. Ia pun memegangi tangan Jeslyn. Bibir Jeslyn yang sudah lama ia inginkan akhirnya ia bisa menikmati nya. Jeslyn pun berusaha untuk melepaskan ciuman nya tetapi tenaga Raynell sangat kuat sehingga Jeslyn pun tak sanggup untuk memberontak. Akhirnya Raynell pun melepaskan ciuman itu.
"Kenapa kau mencium ku?"
"Karena aku menyukai mu. Kenapa kamu kaget? Apa ini baru pertama kali kamu berciuman?" Tanya Raynell sambil tersenyum.
"Iya. Kamu orang pertama yang menciumku. Aku hanya akan berikan kepada yang benar benar mencintai ku. Kenapa kamu merusaknya?"
"Akan ku buktikan" Raynell pun kembali kekasur dan memejamkan mata.
"Tidur lah besok pagi kita akan berangkat ke LA" Ucap Raynell sambil menarik selimutnya. Jeslyn pun memalingkan badan nya."Apa maksudnya dia sih? Aku makin ga ngerti" Ucap Jeslyn dalam hati dan ia pun mulai memejamkan matanya.
Keesokan harinya mereka kembali ke Los Angeles. Sesampainya di Los Angeles Jeslyn pun di izinkan untuk tidak bekerja hari ini. Jeslyn pun pulang ke Apartemen diperjalanan pulang Jeslyn bertemu dengan Daren.
"Hai?" Sapa Daren.
"Oh.. Hai? Sedang apa? Kau tidak bekerja?" Tanya Jeslyn.
"Aku baru saja menghadiri meeting. Mau makan siang bersama?"
"Bagaimana kalau makan malam saja? Aku sedang ingin beristirahat dulu."
"Oh baiklah. Nanti ku jemput di apartement mu. Mau ku antar pulang?"
"Boleh" Merekapun menaiki mobil Daren dan menuju apartemen Jeslyn. Tak lama merekapun sampai di depan apartemen Jeslyn.
"Sampai jumpa nanti malam ya" Ucap Daren. Jeslyn pun tersenyum, Daren pun melajukan mobilnya.
-------------
Tolong kasih pendapat ya hehe siapa tau kurang bagus atau ada yang typo. Siapa tau pendapat kalian bisa membangun biar ceritanya lebih asyik dan lebih seru hehe. Makasih yaaa jangan lupa komen dan vote yaaa
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boss Wants Me
RomanceThis is the story that the first time I wrote. So don't copy my story. Jeslyn Mason yang tinggal jauh dari orangtuanya sedang mencari perkerjaan, kebetulan seorang temannya memberi tahu bahwa ada perkerjaan di sebuah perusahaan World Hanson. Jeslyn...