Di kantong yang Donghyun bawa, ada barang semacam pisau bedah, suntik, ya pokoknya peralatan-peralatan Rumah Sakit pada umumnya.
Tiba-tiba, pandangan Donghan jatuh kepada beberapa peralatan yang terlihat asing baginya.
"Donghyun,"
"Hm?"
"Ini apa?" tanya Donghan sambil mengambil satu-satu empat barang asing tersebut.
"Hemorroid Forceps, Stricture Disvulsor, Osteotome."
Donghan seketika menganga melihat Donghyun yang menjawabnya dengan santai.
"Kok lo tau?"
"Kan ayah gue dokter. Itu semua barang jaman dulu banget, sekarang udah elit. Gak pake begituan lagi." jelas Donghyun.
Donghan ngeblank. Ya emang sih, jadi keliatan kalau Donghyun lebih pinter dari Donghan...
Donghyun langsung mengambil barang tersebut dari tangan Donghan.
"Yang ini, namanya Hemorroid Forceps. Udah gue bilang kalau ini barang zaman dulu. Kalau dulu ada penderita penyakit wasir, dokter pada make ini. Alat ini bisa ngehancurin wasir di bagian luar dan bisa menghentikan suplai darah. Lalu, di bagian dalam dikeluarin dengan semacam kait yang dibakar atau dipotong pake gunting," jelas Donghyun sambil memutar-mutar alat itu.
"Cara gunain alat ini, biasa orang diminta membungkuk diatas meja, gak berhadapan kearah dokternya of course, lalu dokter gunain alatnya."
"Yang ini, Stricture Disvulsor. Alat ini digunain buat orang-orang yang ngeluh kalau uretranya terlalu sempit sampe gabisa dilewatin air urine, mangkanya make ini,"
Donghan langsung meneguk ludahnya.
"Alat ini dimasukin ke dalam uretra melalui ujung you-know-what-all-men’s-belonging lalu sekrup diputar buat misahin pisau dan ngelebarin uretra sejauh mungkin. Mayoritas dokter percaya merobek penyempitar uretra sehingga darah keluar itu adalah pertanda baik."
Donghan langsung merasa ngilu seketika.
Donghyun kembali menangkat benda yang lain.
"Itu... Gergaji?" cicit Donghan.
"Iya, mirip gergaji. Kalau yang ini itu yang namanya Osteotome. Itu dipake dalam proses trepanning yakni mengebor lubang kecil ke dalam tengkorak. Dimana, bagian yang tajam didorong ke tengkorak dan dokter bisa ngemuter pegangan agar bisa menembus otak pasien."
Donghan bener-bener ngilu sekarang.
"Dan gue yakin, dari semua peralatan yang gue bawa ini, cuma ketiga barang kuno ini yang gue bener-bener yakin buat ngebunuh musuh kita." lanjut Donghyun, sambil tersenyum ke Donghan.
Donghan meneguk ludahnya dengan susah payah.
Entah kenapa, seketika Donghan malah mencurigai Donghyun sebagai dalang dibalik semua ini.
❇❇❇
(a/n);
buat yang pengen liat gambar alat gajelas diatas itu, ini aku kasih gambarnya. < 3
Hemorroid Forceps.
Stricture Divulsor.
Osteotome.
tbh aku juga ikutan ngilu apalagi tau apa kegunaan alat alat itu. jadi ayo ngilu bersama karena sharing is caring. ^____^
jadi, siapa menurut kalian pelakunya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Outlast [✔]
Детектив / ТриллерDon't trust anyone easily. I said what I said. © woobaragi, 2017.