Chapter 11

4.2K 423 9
                                    

.

.

Hari sudah pagi. Matahari juga sudah menampakkan dirinya di langit. Terlihat Namjoon tidur dengan posisi duduk di sofa ruang tamu. Sepertinya ia tertidur semalam karena memikirkan Jungkook. Namjoon mengeliat kecil dan sedikit mengerang karena posisi tidurnya salah dan membuat punggungnya terasa sakit.

"Ah, punggungku sakit sekali."

Cklek!

Tap! Tap! Tap!

Suara langkah membuat Namjoon menoleh dan mendapati sosok Jungkook yang sudah siap dengan seragamnya.

"Jungkook-ah, kau mau berangkat sekolah?" tanya Namjoon.

"Oh, kau sudah bangun, hyung. Ne, aku harus berangkat sekolah. Sudah beberapa hari ini aku tak masuk sekolah hyung."

"Neo jinjja gwenchana?"

"Gwenchanayo, hyung. Kalau begitu aku berangkat dulu."

Jungkook berlalu dengan langkah terburu-buru. Namjoon hanya bisa menggeleng. Ia sedikit aneh dengan tingkah Jungkook hari ini. Semalam ia terlihat kacau dengan keadaan basah kuyup. Tapi, sekarang Jungkook terlihat kembali ceria seperti biasanya. Entahlah, Namjoon tak tau dengan apa yang ada di pikiran Jungkook.

Aku harap kau tak berlarut-larut dalam kesedihanmu, Jungkook-ah.

.

.

Jungkook berjalan dengan langkah santai di koridor sekolah. Sudah cukup lama ia tak masuk sekolah. Jungkook benar-benar merindukan seluruh sekolah ini. Ia benar-benar tak ingin memberati pikirannya dengan masalah. Jungkook yang sekarang bukanlah Jungkook yang dulu. Ia bukanlah Jungkook yang selalu merengek terhadap masalahnya. Jungkook tak ingin memikirkan kejadian yang lainnya.

"Jungkook-ah!"

Jungkook menghentikan langkahnya ketika mendengar namanya dipanggil. Jungkook melihat Mingyu, Seokmin dan Minghao berjalan mendekat.

"Oh, yedeulra."

"Bagaimana keadaanmu? Kudengar kau masuk rumah sakit." Tanya Mingyu setelah berada di dekat Jungkook.

"Ah, ne. Aku dirawat dirumah sakit karena demam. Tapi, sekarang aku sudah baik-baik saja."

"Mianhae kalau kami tak sempat menengokmu di rumah sakit."

"Gwenchana. Kajja! Kita kekelas." ajak Jungkook.

Mingyu, Seokmin dan Minghao berjalan bersama dengan Jungkook menuju ke kelas mereka.

"Jungkook-ah, beberapa hari ini Min seonsaengnim mencarimu." Ucap Mingyu.

"Ada apa memangnya?"

"Molla. Mungkin masalah basket."

"Argh.. aku tak bisa membayangkan wajah Min seonsaengnim ketika datang ke kelas. Ketika kau tak masuk sekolah, Min seonsaengnim selalu mencari kita untuk menanyakan keberadaanmu. Kau tau sendiri kan, wajah Min seonsaengnim seperti apa? Jadi, kami hanya mengatakan kalau kau tak masuk sekolah." ucap Seokmin dengan wajah lucunya. Jungkook hanya tertawa kecil melihat Seokmin yang ketakutan dengan wajah Yoongi.

"Aniya, sebenarnya Min seonsaengnim itu baik. Jika kalian sudah benar-benar mengenalnya." Ucap Jungkook.

"Aish, tapi wajahnya itu yang tak baik." Ucap Minghao.

"Sudahlah, kajja kita masuk kelas."

Jungkook, Mingyu, Seokmin dan Minghao berjalan memasuki kelas mereka. Tak beberapa lama, bel masuk berbunyi dan pelajaran pertama dimulai.

Mian, Gomawoyo [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang