Kenapa harus seperti ini? Cinta, kenapa kau terus membuat kami terluka?
.
Part 1
.
Lelaki itu berusaha bangkit dari posisi tidurnya. Sehelai kain basah yang dipakai untuk mengompres dahinya tadi ia lepaskan. Maniknya memandang ke arah gadis yang tengah duduk menunduk di tepi ranjang, ya, siapa lagi kalau bukan Kim Yoora. Gadis itu tetap saja merasa bersalah karena telah mengungkit-ungkit luka lama Suho dan juga keluarga Lee tentunya.
"Jika kau meminta maaf padaku hanya untuk hal itu, aku tidak apa-apa. Aku bisa mengatasinya. Tapi, jangan ungkit-ungkit hal itu lagi di depan yang lain, karena jika kau melakukannya, aku tidak akan pernah bisa mengatasinya." Ucap lelaki itu dengan sisa-sisa suaranya.
"Baiklah, Oppa. Aku tidak akan pernah lagi mengungkit masalah itu, aku janji."
Yoora tersenyum seiring mengembangnya senyuman di bibir Suho. Lelaki itu diam terpaku memandangi lekuk wajah Yoora dari mulai dahi sampai ke ujung dagu, hingga tanpa ia sadari, wajahnya terus bergerak mendekat ke wajah gadis itu.
Yoora berpaling, tak memberi kesempatan pada lelaki itu untuk menciumnya. Setelah Baekhyun dan Sehun, apa harus leader ini juga merasakan sentuhan bibirnya? Ia hanya tidak mau dipandang murahan di keluarga ini. Itu saja.
Suho terkejut menyadari reaksi Yoora yang menolaknya, namun dari hasil penolakan Yoora tersebut, Suho dapat melihat jelas bekas gigitan taring yang sangat dalam di leher putih gadis itu. Dan Suho jelas tahu, bekas gigitan itu adalah milik Baekhyun.
"Apa... kau mencintai Baekhyun?"
Pertanyaan itu berhasil membuat Yoora terperangah dan bingung untuk menjawab apa karena ia sendiri tidak tahu seperti apa perasaannya pada lelaki yang namanya disebut oleh Suho itu. Kata-kata cinta selalu saja terdengar rumit di telinganya.
"Kenapa Oppa bertanya seperti itu?"
"Kalau begitu, ijinkan aku untuk menciummu sebentar saja."
Yoora bangkit dari duduknya, berjalan ke arah jendela besar yang ada di kamar Suho. Entah dari mana asalnya seluruh kekuatan itu, yang jelas saat ini, Suho bisa ikut berdiri dan menghampiri Yoora walau masih terlihat lemah.
Suho membalikkan tubuh Yoora, menatap matanya sebentar seolah meminta ijin, dan..........
CHU!
Suho menautkan bibirnya ke bibir Yoora, melumatnya lembut dan sesekali memberi gigitan pelan ke bibir bawah gadis itu. Yoora memejamkan kedua matanya, terhanyut dalam ciuman lembut yang diberikan leader itu padanya.
"Dia adalah alasanku untuk tetap hidup, Hyung. Aku mencintainya."
"Takkan kubiarkan orang lain merebutnya darimu. Aku berjanji untuk itu."
Suho melepaskan ciumannya di bibir Yoora, teringat akan janji yang pernah ia ucapkan.
"Kau harus belajar menghargai ucapanmu sendiri, karena menjadi seorang pemimpin yang baik sampai kapanpun itu tidaklah mudah."
Ucapan sang ayah saat menunjuknya sebagai anak yang paling dipercaya pun ikut terngiang di telinganya.
"Kenapa... hanya aku yang tidak bisa mencintaimu?"
Gadis itu spontan menatap lelaki di hadapannya. Apa maksud dari kata-kata Suho barusan? Apa Suho mencintainya? Apa ada sesuatu hal yang membuat Suho tidak bisa mencintainya? Kenapa saat menatap mata Suho yang sendu itu hatinya seakan tak rela?
KAMU SEDANG MEMBACA
SADISTIC NIGHT
Fiksi PenggemarKim Yoora diminta untuk tinggal bersama dengan sebuah keluarga yang sama sekali tidak dikenalnya tepat saat ia berumur 17 tahun atas permintaan ayahnya sendiri. Keluarga yang memperlihatkan banyak kemisteriusan itu terdiri dari 10 anggota boygroup t...