"kamu itu ibarat teka teki dan aku sebagai seorang detektif,setiap langkah mu kau buat aku bingung,dan semakin cepat aku mencari maka sebesar itu pula rasa penasaran ku akan perasaanmu"
-AuthorAuthor
Dering alarm dan silau sinar matahari yang terpancar lewat jendela kamar, membuat gadis mungil ini terbangun,ia merasa masih
ngantuk,gimana lagi karna pagi ini harus berangkat pagiGadis ini mematikan alarm nya dan mulai bangun,ya ini pukul 05.30 pagi
"Hoaamm....Gue masih ngantuk"ujar Rere mulai duduk di tempat tidur sambil mengucek matanya
Setelah rumayan lama ia menetralkan nyawanya untuk memulai aktivitas,rere teringat akan hal semalaman,ia semalam belum selesai mengerjakan tugas kimia nya,kurang 10 nomer lagi yang harus ia selesaikan
"Ohh iya,ya ampun gue lupa tugas kimia guee...."ucap Rere menepuk dahinya dan segera bangkit untuk menuju ke meja belajar
"Lohhh,kok meja belajar gue,... Loh,,kok tugas kimia gue Uda selesai,terus jawabannya juga bisa bener,lohh ini yang ngerjain siapa?"mata Rere terbelalak karna tiba tiba tugas nya sudah selesai,meja belajar,buku buku,sudah tertata rapi,seingat dia,kemarin meja belajarnya berantakan,dan seingat nya ia kemarin tertidur di meja belajar,mengapa bisa ada di kasur?
Setelah ia berpikir lama,rere teringat kejadian semalam,ketika Neno yang mengagetkan nya,rere menangis,neno pula yang menemani Rere mengerjakan tugas kimia nya,apa semua ini ulah lelaki tengil itu?
"Ohh iya gue lupa,kemarin kan si Kunyuk itu kesini,terus nemenin gue,masak iya?si Neno ngerjain tugas gue?biasanya kan dia seneng kalo gue lagi susah?" Ucap Rere
Lagi lagi Rere mulai dibuat bingung oleh sikap Neno,biasanya Neno paling senang jika musuhnya ini terlihat susah,namun ini beda bahkan Neno malah membantu Rere,apa yang sebenarnya terjadi?
"Tau ah pedset gue,uda jam segini,mending gue mandi"ucap Rere frustasi
Ketika gadis ini akan memasuki kamar mandi,ponsel nya berdering,yang menandakan ada notifikasi Line
Drrtt
Rere segera mengambil ponselnya yang berada di nakas samping tempat tidur, ketika ia membuka notifikasi tersebut seulas senyum muncul dari bibir gadis ini
Neno Davidson: "Hoe kebo,jangan molor Mulu!cepetan ke bawah,gue tunggu diruang makan,soal tugas semalem udah gue selesaiin"
Read
Entah mengapa Rere merasakan dirinya sangat senang,meskipun awal kalimat nya ia dipanggil oleh sebutan 'kebo' setidaknya Neno telah membantu Rere mengerjakan tugasnya,kalau tidak sudah pasti Rere ingin gantung diri karna tugas dari guru killer belum ia kerjakan
Tanpa basa basi Rere menaruh ponsel nya kembali,dan segera bergegas untuk mandi,karna dibawah sudah ada cowok tengil itu,memang sudah menjadi kebiasaan hampir setiap pagi Neno selalu makan pagi di rumah Rere
Setelah selesai mandi dan memakai seragam ia menyisiri rambut sambil berdiri di depan cermin,ia melihat pantulan dirinya di cermin,seperti biasa,rere hanya menguncir rambutnya dan mengolesi wajah nya dengan bedak,tak perlu dandanan yang menor,asal kan natural,itulah prinsip Rere
"Siap"
4huruf yang terucap dari bibir gadis ini lalu segera turun ke bawah****
Neno yang tidak sengaja menyantap cemilan di meja makan tiba tiba pandangan matanya terkunci oleh gadis berparas cantik ini yang sedang menuruni anak tangga
KAMU SEDANG MEMBACA
Go Away
Teen Fiction"Re,kalau misalnya gue udah pergi gimana?"Ucap Neno asal,sambil memandangi langit yang penuh bintang "Maksud lo apa?"Rere menoleh dengan alis yang bertaut "Lo mau janji sesuatu sama gue?"ujar neno "Apa?" "Jangan lupain kenangan kita,meski gue tahu...