"terkadang orang yang tertawa terlalu lepas hanya sekedar penutup wajah dari kepedihannya"
-Neno DavidsonAuthor
Dengan langkah kaki yang panjang,Neno terburu buru segera menuju kamar mandi untuk membersihkan darah yang menetes di hidungnya
Sesampainya di kamar mandi,ia menatap bayangan tubuh nya lewat cermin sambil terus memegang hidungnya
"Elo kaga bisa diajak kompromi,waktu yang ga tepat,elo malah keluar gitu aja"ucap Neno bermonolog sendiri
Ia membersihkan darah yang mengalir lewat hidungnya menggunakan air di wastafel,hingga selesai
Tanpa ia sadari ada darah yang menempel tepat di lengan baju Neno,karna tadi ia sempat mengusap hidungnya dengan lengan kanan bajunya
Neno tercengang karna disaat ia menyentuh rambut nya,ternyata ada beberapa helai rambut yang rontok,meskipun itu hanya sedikit
Seakan akan di waktu itu kaki nya mulai melemas,tangan yang bergemetar,dan mata seakan akan tak sanggup melihat apa yang terjadi saat ini
Hari bertambah hari sel sel penyakit mulai menyebar di seluruh tubuh Neno
Lelaki ini menghela nafas kasar "Argh gue capek"ucap nya lalu terduduk lemas di tembok kamar mandi
Neno mengeluarkan obat yang ada di saku celana nya,dan mulai memandangi obat itu dengan tatapan sayu
"Eh obat,gue itu capek harus minum elo,tiap hari,lagian percuma juga gue minum elo,karna elo cuman menghambat penyakit,bukan nyembuhin total penyakit gue"ujar Neno menatap obat yang dia pegang disertai amarah benci
"Tapi ya gimana lagi,gue harus berjuang buat tetep sehat.Ya kan?"ia terkekeh pelan
"Suatu saat gue bisa gak ya ada di samping gadis yang gue sayang selama nya?"lesu Neno,pandangan nya kosong menatap lurus
"Bodoamat,yang terpenting kali ini,gue harus bisa sembuh,supaya bisa banggain Mama papa,dan ngejaga Rere,karna gue sayang sama dia"Semangat Neno dengan senyum merekah,meski di dalam hati nya ia sedang merasakan pedih
Dengan waktu yang bersamaan pula,Reza tidak sengaja berjalan Melawati kamar mandi tempat di mana Neno berada
"Eh Eh bentar bentar,kok suaranya kaya orang kesusahan gitu?"Reza penasaran dengan siapa yang berada di kamar mandi di saat jam masuk kelas
Kaki nya terus melangkah dengan pelan.Reza menempel kan telinga nya ke tembok,dan memulai aksi menguping
Setelah ia dengar dengan baik baik,reza tersentak kaget
"Loh,ini kan suara Neno ngapain coba dia ke sini?pas jam segini An lagi?apa tadi dari kantin ini bocah langsung ke kamar mandi ya?"heran Reza
Ia kembali menempel kan kuping nya di tembok
"Sembuh? dari penyakit? maksudnya apaan?atau Neno punya penyakit?tapi kok gue baru tahu?Rere udah tau belom ya?"alis Reza bertemu,banyak rasa penasaran yang menyelimuti nya kali ini tentang Neno
"Gue gak nyangka,ni bocah punya penyakit,tiap hari nya aja ceria gitu"lanjut Reza
Reza menjentikkan jari kelingking nya"Ehh tunggu dulu,ini jalan mulus gue supaya singkirin ni anak,dan gue bisa dapetin hati rere"
"Tapi gue harus cari tahu apa penyakit Neno"Senyum licik menghiasi cowok rese ini
Kemudian Reza mulai pergi dan melanjutkan langkah nya untuk menuju kelas
KAMU SEDANG MEMBACA
Go Away
Подростковая литература"Re,kalau misalnya gue udah pergi gimana?"Ucap Neno asal,sambil memandangi langit yang penuh bintang "Maksud lo apa?"Rere menoleh dengan alis yang bertaut "Lo mau janji sesuatu sama gue?"ujar neno "Apa?" "Jangan lupain kenangan kita,meski gue tahu...