Part 4 *affection*

455 30 6
                                    

*AUTHOR POV*

Tomi menutup matanya takut dan berjongkok tepat di depan ban sepeda yang hampir menabraknya.

"Kamu gapapa? maaf ya kakak hampir nabrak kamu" ujar seseorang yang hampir menabrak tomi dan turun dari sepedanya berjongkok menyejajarkan tingginya dengan tomi.

"Enggak kok, kakak gak salah halusnya tomi yang minta maaf. Tomi jalannya gak liat liat" jelas tomi dan membuat laki laki itu terkekeh geli dan mencubit gemas pipi tomi.

"Tomiiii kamu gapapakan?" tanya lauren panik dan memeriksa tubuh mungil tomi apakah ada yang terluka atau tidak.

"Kakak tomi gapapa kok. Untung kakak ganteng ini ngelemnya tepat. Kalo nggak tomi pasti udah ketablak" jelas tomi dan membuat lauren tertawa kecil.

"Lauren?" panggil laki laki yang hampir menabrak tomi.

"Ehh cowok tengil ngapain lo disini??" tanya lauren yang menyebutnya cowok tengil.

"Dasar cewek aneh, nama gue jhonny tau" protes jhonny.

"Serah gue dong" ucap lauren.

"Ini adik lo?" tanya jhonny.

"Iya kakak ganteng aku adiknya kak lala" sahut tomi menjawab pertanyaan jhonny dangan menyebut panggilan tomi pada lauren saat di rumah.

"Kok manggilnya kak lala?".

"Iya soalnya tomi gak bisa ngomong huluf L (R) kan nama kak lala ada L (R)nya jadi bial gak libet tomi manggilnya kak lala deh" jelas tomi panjang lebar.

"kamu lucu banget sih ikut kakak pulang aja yuk biar kakak ada temennya" canda jhonny membuat tomi tertawa.

"Emang kakak gak punya adik?" tanya tomi.

"Punya tapi adik kakak cewek".

"Yaudah kalo kakak kesepian main aja kelumah tomi, itu lumah tomi yang catnya putih gelbangnya hitam" ucap tomi sembari menunjuk rumahnya.

"Owh itu rumah tomi? okedeh nanti kakak kapan kapan main kesana ya?" ujar jhonny dan mengacak rambut tomi pelan.

"Oh iya kakak namanya siapa? kok kenal sama kak lala? kakak pacalnya kak lala ya?" tebak tomi dengan wajah lugunya dan itu membuat lauren melongo dengan ucapan tomi sementara jhonny malah terkekeh geli dengan ucapan tomi.

"Ish adik kakak? siapa yang ngajarin hm?" tanya lauren dan menjewer telinga tomi pelan.

"Iya kakak ampun, tomi belcanda kok" ucap tomi mengangkat jarinya berbentuk huruf V.

"Dasar kamu ini, masih kecil kok tau pacaran?. Nama kakak jhonny kakak temennya kak lauren dan kakak bukan pacarnya kak lauren tapi calon pacarnya kak lauren" ujar jhonnya cengengesan.

"Apasih lo. Tomi jangan dengerin kak jhonny ya" ujar lauren kesal mencubit lengan jhonny.

"Oke kakak, tapi kalo kakak pacalan sama kak jhonny tomi setuju kok".

"Tomiii" teriak lauren.

"Ish kakak, kuping tomi budeg nih" kesal tomi.

"Kamu sih bikin kakak marah".

"Iya deh maap. Yaudah kak jhonny tomi pulang dulu yah. Tomi lapel".

"Iya makan yang banyak biar cepet gede" ucap jhonny mengacak rambut tomi pelan.

"Oke kakak".

"Gue balik duluan ya" ujar lauren.

"Okey, jagain tuh adik lo" ingat jhonny.

"Gak lo suruh juga pasti gue jagain kali" ucap lauren dan beranjak pulang. Jhonnypun menaiki sepedanya kembali dan segera bergegas pulang ke rumahnya.

Gone?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang