Part 3
*JHONNY POV*
"eh-eh hei bangun lo kenapa??" tanyaku bingung saat gadis yang ada dihadapanku tiba-tiba pingsan dengan wajahnya yang terlihat pucat pasi.
"dia pingsan bego, buruan bawa ke uks" ucap dylan kesal karena kebodohanku.
"lohh lauren" ujar salah satu temannya yang menghampiriku dengan wajahnya yang khawatir.
tanpa memperdulikannya akupun membawa gadis ini ke uks dan membaringkan tubuhnya yang mungil ke sebuah ranjang yang sudah tersedia disana.
"lo boleh pergi kok biar gue aja yang nemenin" ujar teman gadis itu padaku.
"oke" jawabku dingin.
Kemudian aku dylan dan kevinpun beranjak meninggalkan uks tersebut dan pergi menuju kantin.
"ehh kok gue jadi ngerasa bersalah gini ya??" Ujarku pada kedua temanku.
"kenapa emang?" tanya kevin.
"ya gara-gara gue dia jadi kecapekan gini, sampe pingsan pula" jawabku merutuki diriku.
"kayaknya sih gitu, soalnya gue denger-denger tadi pagi dia dihukum sama pak reno lari lapangan 10 kali" ucap dylan dan membuatku melongo.
"hahh?? beneran lo?? Tau darimana?" tanyaku sedikit berteriak.
"tadi ada siswi yang bergosip tentang dia. Namanya lauren kan?? Katanya sih dihukum gara-gara telat" jelas dylan.
"pantes aja kecapekan. Pagi-pagi udah lari lapangan 10 kali. Ditambah tadi hormat bendera siang bolong gini terus gara-gara gue dia malah ditambahin hukumannya" ucapku menyesali perbuatanku.
"iya ya kasian juga" jawab kevin menyetujui ucapanku.
Akupun beranjak dari tempat dudukku dan membeli sebuah bubur yang akan ku berikan pada gadis aneh tadi.
"gue duluan ya?" teriakku pada dylan dan kevin.
Mereka berdua hanya mengacungkan jempol. Akupun segera bergegas menuju uks.
Kebetulan penjaga uks sedang isirahat untuk makan siang. Sementara teman gadis itu tidak tau kemana.
"gimana keadaan lo?" tanyaku saat aku sudah duduk di bangku dekat ranjang yang di tempati gadis itu.
"udah mendingan, oh iya tadi yang nolongin gue lo ya?? Makasih ya??" ucap gadis itu dan tersenyum padaku.
"emm harusnya gue minta maaf sama lo gara-gara gue hukuman lo jadi nambah" ucapku sedikit menyesal.
"udah gak usah difikirin" jawab gadis itu santai.
"btw kita belom kenalan loh" ujarku dan mengulurkan tanganku. "nama gue jhonny, nama lo siapa??" tanyaku.
"lauren" jawab gadis itu dan menjabat tanganku.
"eh iya nih gue bawain makanan" ucapku dan menyodorkan sekantung plastik makanan yang ku beli di kantin tadi.
"thanks" jawab lauren.
"emm btw lo kan bawain gue makanan terus minumnya mana??" tanya lauren padaku.
"hehe aduh lupa gue, yaudah gue beliin dulu ya??" ujarku dan beranjak dari kursi yang ku duduki.
"ehhh gausah biar nanti gue beli sendiri, lo balik kekelas aja bentar lagi masuk" ucap lauren padaku.
"oke yaudah gue duluan ya??" ucapku beranjak pergi dan lauren mengangguki ucapanku.
***
*AUTHOR POV*
![](https://img.wattpad.com/cover/99236953-288-k360598.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Gone?
Teen Fiction"Stop! bilang kalo lo gak pantes buat gue. Gue gak butuh lo sempurna, gue cuma butuh lo tetep ada disamping gue!" -jhonny- "Gue gak janji kalo gue bisa tetep ada buat lo" -lauren- *** Kita tidak muda selamanya. Dewasa, Tua, kemudian Tiada. Itu semua...