Hari ini acara 'Turn off the light' salah satu fest bagi pasangan kekasih sesama idol ataupun artis. Aku pergi ke red carpet dengan oppa. Sedikit takut karena mungkin fans akan cemburu apalagi ketika D.O oppa menggandeng tanganku dengan setelan tuxedo yang menampilkan bahu bidangnya sehingga ia terlihat manly. Sedangkan aku mengenakan red dress tanpa lengan.
"Fyuuhh~" hembusan keras nafasku membuat pria disampingku kini menggenggam erat tanganku.
"Gwenchana." katanya menenangkan sambil mengusap lenganku dengan lembut.
'Ah dia pria yang baik, aku tak bisa melepaskannya sampai kapanpun.' Batinku bermonolog sedari tadi mengagumi sosok disebelahku.
Para pasangan sesama artis kini mulai berjalan dengan santai ke arah photoshoot melewati red carpet dengan menggandeng mesra kekasihnya.
Ada diantara mereka aktor senior yang sebentar lagi akan menikah, ada juga aktris senior Lee Bo Young dan Jisung yang merupakan pasangan suami istri.
Ah bagaimana aku tidak gugup, mereka sudah beberapa kali datang di acara ini sedangkan aku? Baru saja 1 bulan yang lalu media mengetahui hubungan kita berdua.
Flashback on
Aku dan Chanyeol sunbae berfoto bersama di acara SMTown saat itu aku berkesempatan duet dengannya, dan aku belum menjadi kekasih oppa.
Kami dekat sebagai sunbae dan hobae tapi saat itu aku memiliki perasaan padanya. Jelas manusiawi jika sering terlibat dalam lokasi yang sama membuat seseorang jatuh cinta. Tapi sepertinya Chanyeol sunbae hanya bisa kuanggap sebatas seorang kakak saja karna suatu alasan.
"Hana dul.. set"
"Gamsahamnida!" aku berseru sambil membungkukkan badan pada Chanyeol sunbae, ia pun membalasnya seraya bertepuk tangan dan tersenyum dengan ekspresi khasnya.Park Chanyeol,.
Pria itu terlalu sempurna untuk bersanding denganku. Semua orang berpikir Chanyeol seonbae memiliki wanita idealnya sekelas Sandara Park. Sejak itu aku tak memperdulikan perasaanku padanya. Hingga Tuhan mempertemukan aku dengan Kyungsoo oppa, yang jelas kurasa pria itu lebih pantas mengisi hatiku terlebih lagi saat aku tahu perasaan cintanya yang tulus padaku membuat ruang kosong di dalam sini terisi kembali dengan kasih sayang pemberiannya padaku.Flashback end
***
Kami akhirnya duduk di sebuah kursi berlatar putih serupa dengan meja bundar. Kami duduk saling berhadapan membuat suasana semakin romantis dan kami pun terlarut kedalamnya.
"Aaah ini dress yang kukenakan saat itu." Gumamku refleks ketika mengingat serpihan memori ketika aku berduet dengan Chanyeol seonbae.
"Nde?" Tanya oppa penasaran.
"Ah tidak aku hanya teringat suatu hal."
"Apa itu? Bolehkah aku mengetahuinya?"
"Aniyo ini masalah wanita." bisikku mempermainkan.
"Aishh wanita memang rumit ahaha.." oppa tertawa renyah dengan ekspresi khasnya. Guratan guratan senyum di wajahnya membuatku kagum. Ia bisa menjadi pria yang manly dengan setelan jas hitam itu sekaligus pria yang imut ketika tertawa.
Aku menopang wajahku dengan tangan kanan, terus merekam momen indah bersama oppa. Ini pertama kalinya ia bisa tertawa sebebas tadi. Entah aku harus bahagia atau takut. Karena suatu sisi aku bahagia bisa memiliki pria dihadapanku yang memang perhatiannya sangat ku rindukan. Tapi di sisi lain, aku ketakutan akan kehilangan pria ini. Rasa takutku melebihi segalanya, aku tak mau dia terluka. Mungkin rasa sayangku sudah terlampau jauh?
'Oppa,.. apa kau juga sama? Seperti hatiku yang sangat takut kehilangan ini? Aku menyayangimu oppa'
~~~
'Aku menyayangimu son wendy, aku takut pria itu merebutmu dariku.'
"Yah kenapa kau melamun chagi?" Tanyaku sambil membelai tangan kirinya.
"Eoh sial, aku begitu terpesona akan ketampananmu malam ini oppa, haha.. mian."
Kejutnya, tersadar dari lamunan."Lecucon apa itu nona son?"
"Hmm aku tak bercanda sungguh kau sangat tampan."
"Tentu saja karna aku seorang pria."
"Aku hanya berkata seperti ini padamu oppa.." keluhnya dengan bibir yang mulai mengerucut.
Ah sial kenapa kau sangat lucu Wen, hampir saja aku mencium mu di sini.
"Itu karna aku pacarmu dasar bodoh."
"Yak! Mollaso molla molla.."
Rengeknya dengan genit.Aku hanya tertawa menanggapinya.
"Omona.. kalian pasangan yang sangat lucu ya, aku jadi iri." Seorang sunbae menghampiri kami.
Sontak saja kami berdiri dan membungkuk bersamaan. "Annyeong hassimnikka sunbaenim." Ucap kami serentak.
"Woah kalian sangat serasi daebak."
"Jangan seperti itu sunbae, aku jadi malu hehe."
Gumam wendy menghindari pujian bertubi tubi yang datang dari BoA sunbae."Ahaha baiklah, lanjutkan kencan kalian.. aku harus pergi, annyeong~" pamitnya lalu berjalan pergi.
"Oppa kenapa kau diam saja, dia kan BoA sunbae."
"Aniyo, aku hanya tak bisa berkata kata, karna yang dia katakan memang benar."
"Maksudmu oppa?"
"Dengarlah nona son, kita ini pasangan paling serasi di sini, apa kau tidak menyadarinya?"
"Huu narsis lagi rupanya"
***
Lampu perlahan diredupkan. Inilah puncak acara dimana para pasangan kekasih bisa saling berkencan, entah itu berdansa atau sekedar makan malam. Hal biasa yang dilakukan sepasang kekasih.
Malam itu pasangan wensoo tertarik untuk berdansa sehingga mereka berjalan menuju dance floor.
D.O menggandeng tangan Wendy dan menuntunnya dengan sopan. Begitulah cara pria memperlakukan seorang wanita.
Mereka akhirnya memulai berdansa. Tangan kiri D.O tepat berada di pinggang Wendy, dan tangan kanan Wendy berada di bahu D.O tak ketinggalan tangan satunya lagi saling bergenggaman satu sama lain.
'Degh'
Ini pertama kalinya mereka berdansa sehingga keduanya merasakan jantung yang berpacu tak seperti biasanya. Hanya senyum simpul yang menyelimuti kedua wajah mereka menikmati acara malam ini.
~To Be Continued~
Vote and comment please
Thank You 💕
KAMU SEDANG MEMBACA
OFF For You [Wensoo] ✔
Короткий рассказ"Should i love you?" -D.O Wendy Son dan Do Kyungsoo, mereka sepasang idol yang sama sama jatuh cinta namun ketika mereka tersadar bahwa cinta yang mereka alami tidak semudah ketika orang biasa jatuh cinta. Mereka harus terpisahkan oleh waktu dan per...