OFF For You [Wensoo] ✔

#17 Our Wendy

Happy reading~~
.
.
.
.

Entah apa yang sebenarnya aku tinggalkan..
Apakah itu langit seoul?
Atau impianku yang kini harus ku relakan?
mungkinkah hatiku yang kutinggalkan di sana? Yang jelas dalam 1 detik ini, aku kehilangan semuanya. Ya, secepat itu. Aku dan ayah sudah duduk di bangku penumpang pesawat sekarang. Dan tentu sebentar lagi pesawat ini akan lepas landas membawaku pergi dari Seoul. Tunggu?

Sret

***

Tadi saat oppa memelukku, ia memberikan sebuah benda kecil dalam genggamanku.

Batin Wendy, saat ia mengeluarkan benda kecil dari dalam saku celananya.
Ia sedikit tersenyum namun sesaat kemudian, air matanya perlahan menetes dan membasahi pipi.

"Oppa.." gumamnya dengan gemetaran.

Jika kau pernah melihat hujan saat matahari bersinar, berarti kau pernah merasakan air mata terjatuh saat bibir tersenyum.

-OFF For You-

***

D.O terpaku di depan gate, sementara Suho berusaha menariknya pergi dari sana.

Tapi tiba tiba,.

Cekrek

"Chanyeol-ssi, bisakah kau memberi komentar terhadap hengkangnya Wendy dari Red Velvet?" Tanya seorang wartawan dan lihatlah, di depan pintu masuk sudah berkerubun para wartawan yang sedang memburu berita terhangat saat ini.

Sementara yang ditanya, hanya menundukkan kepala dan menutupi wajahnya dengan masker dan topi.

"Oh! D.O? Bagaimana perasaan mu sebagai kekasihnya Wendy?" Tanya wartawan lainnya.

Cekrek cekrek

Tak henti-hentinya mereka memotret dengan blitz yang mengganggu penglihatan dan melontarkan pertanyaan terkait kepulangan Wendy ke Canada.

"Tolong beri kami jalan!" Sanggah para manager dan petugas yang menertibkan bandara. Mereka melindungi para idol dengan tubuhnya dan tangannya yang dihadapkan lurus ke depan untuk mendapatkan jalan dari para wartawan.

"Irene~ssi! Apa tanggapanmu sebagai leader?"

"Irene! Apa ini salahmu sebagai leader hingga Wendy hengkang dari RV?"

"D.O~yah! D.O! Benarkah kau memeluk Wendy saat di gate tadi?"

Para wartawan tak henti hentinya memberi pertanyaan. Hingga di penghujung jalan keluar.

Crackk

Ting tring..

Sebuah benda kecil terjatuh dari jemari D.O
Oh tidak! Itu adalah cincinnya bersama Wendy. Namun sayangnya D.O tidak menyadari hal itu, karena mereka sudah buru-buru memasuki van masing masing.

Braak

Suara pintu mobil van yang ditutup dengan tergesa gesa, hampir bersamaan. Lalu melaju satu persatu meninggalkan bandara incheon.

"Huuh,." Keluh Sehun sambil membuka maskernya. Member yang lain pun mengikuti itu.

"Tunggu." Ucap D.O dengan wajah khawatir, membuat semua penumpang di van mengalihkan pandangan padanya.

"Hyung. Cincinku hilang!" Kata D.O pada sang leader yang duduk di sampingnya.

"Aniya, aku harus kembali dan mencarinya!" Ucap D.O nekat.

"Jangan! Disana akan sangat ramai, mungkin cincin itu sudah diambil petugas bandara." Cegah Suho.

"Kalau begitu aku harus mengambilnya kembali."