OFF For You [Wensoo] ✔

#16 When it's gone

Happy reading~

08.00 Pm
At SM Office

Set sret

Seseorang sedang mengguratkan tanda tangannya pada sebuah kertas berisi perjanjian atau kontrak. Bukan membuat atau memperpanjang kontrak melainkan memutuskan kontrak! Sudah terlanjur hitam di atas putih dan kini Wendy resmi keluar dari Red Velvet.

Sayang sekali Wendy harus menghadapi ini sendirian, maksudnya para member Red Velvet sedang melakukan tour tanpanya, dan di sini? Ia tengah di desak oleh sang ayah untuk kembali ke Canada. Bukan tanpa alasan, gadis ini dibawa pulang oleh ayahnya karena ia sudah banyak menderita di sini. Tentu saja seorang ayah tidak mau putrinya terluka lebih banyak. Apalagi dengan jadwal yang semakin padat hingga membuat berat badan Wendy berkurang drastis. Dan Wendy tidak bisa berbuat apa-apa.

"Baik Son Wendy, terima kasih sudah bekerja sama dengan SM Entertainment selama ini." Ucap seorang pria paruh baya yang diketahui adalah CEO SM bermarga Lee itu.

"Ndee,. Jeongseohamnida." Lirih Wendy disusul dengan ayahnya dan keduanya pun sama-sama membungkukkan badan, memberi salam perpisahan terakhir.

Tentu saja media massa sangat cepat mendapatkan kabar bahwa Wendy memutus kontrak dan keluar dari SM. Sudahlah, aku yakin kalian tidak akan mau membahas masalah ini lebih lanjut, karna Wendy tentu saja mendapat pinalty saat memutuskan kontrak sebelum masa kontraknya benar-benar berakhir.

***

Drtt drtt.. drtt..

Suara roda koper yang dibawa Wendy kalah terdengar dengan hiruk pikuk kesibukan banyak orang di Bandara.

Langsung saja Wendy dan ayahnya menuju check-in counter dan menunjukkan paspor mereka. Petugas berseragam khusus itu terlihat tersenyum saat melihat calon penumpangnya ternyata adalah Wendy. Meskipun sudah memakai topi ia tetap saja dikenali banyak orang. Saat selesai check in petugas itu pun memberikan boarding pass dan menyuruh petugas lain untuk membawa 2 buah koper dengan isyarat tangan yang hanya dimengerti oleh petugas. Segeralah koper koper itu dibawa ke bagian bagasi.

Dan petugas check in tadi, tanpa diminta ia memberikan label tag special request pada koper yang dibawa oleh Wendy. Namun gadis itu nampaknya masih murung saja.

"Wen-ah Are you okay?"

"Oh? Sure, I'm okay daddy."
Lirih Wendy. Dan ayah Son hanya tersenyum kecut melihat putrinya seperti itu.

"See? You have a special request tag here!" Sahut ayahnya bangga karena mendapat tag special tadi.

"Hmm yeah." Jawab Wendy singkat tak bersemangat.

"Oh come on! Apa kau tidak bahagia bertemu dengan ibumu di Canada sayang?"

Jleb

Hati Wendy seakan tertusuk saat mendengar kata ibunya. Tentu ia rindu, sangat.