Kata Kala Kita Kalai

AKU YANG BUTUH

Telah jatuh secara utuh hujan menyentuh

tetap teguh menunggu kamu yang tak acuh

berpeluh namun ku tak mengeluh 

hati ku tak pernah patuh

tetap tangguh walau sering jatuh

jatuh di lubang keruh namun tetap luruh

dengan seluruh tubuh menolak jatuh 

sekali lagi hati teguh tak patuh 

kini jawab mu sangat berpengaruh 

manaruh hati ku secara utuh semoga kau mau membasuh

membasuh hati yang jatuh di air yang keruh 

-dzikarya-