kusyairkan nanti

26 2 0
                                    

entah kepada matahari atau bulan kunyanyikan nazar yang mengacum saat ranum

aku pernah menyelinap dalam doa yang tak pernah terlantun dari bibir yang hilang dalam takdir

sebermula selembar daun disambut rumput
seketika bergegas semilir angin kalut menjemput

aku sungguh minta maaf ,entah pada matahari atau bulan, pada musim kering atau basah ,saat itu,pasti kusyairkan nazar yang mengacum saat ranum .

-dzikarya-

Kata Kala Kita KalaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang