bilah bambu menumpu tanah liat kering itu,
rangkaian bunga itu melamun sudah tidak bisa mengarang lagi ,
hitam di kaki cawan tidak menyusul tertahan tabuh syahdutapi kerusuhan dalam hampa terus bertalu,
jangan menangis....nanti tawaku semakin gelak dilain waktu ,
nanti saja,sudah cukup bambu menopang tanah liat itu .-dzikarya-
KAMU SEDANG MEMBACA
Kata Kala Kita Kalai
Thơ caKadang kita hanya butuh menuliskan apa yang kita rasakan jika tidak memiliki seseorang untuk mendengarkan .