kuukir ode atas mu dalam bait puisi agar tak kuasa kau apkir.
bagai angin yang mencumbu daun disaksikan ranting namun akar
takpernah tau.ada sayang disela huruf huruf yang kau tampik dikerongkongan
aku takpernah tega melihatmu tak kuasa menerka
sayangnya abai, dianggap cuai seperti kursi tanpa tungkai.
-dzikarya-
KAMU SEDANG MEMBACA
Kata Kala Kita Kalai
PoetryKadang kita hanya butuh menuliskan apa yang kita rasakan jika tidak memiliki seseorang untuk mendengarkan .