kita berdua ,di rangkulan panas yang memintas di atas burung burung ,mengayun ke kelopak mata ,
di tepian kita duduk sahaja sembari mengelabui jarak ,bergoyang wajah yang mebias di buih buih hamparan yang ada di hadapan kita ,
lalu dahaga hatimu mengais waktu ,
dan telaga yang khianat pada tabiat ,
sejuk pun membisu ,payau pun meracau ,dan kita hanya bisa membubuh kecewa pada wadah yang sama .
-dzikarya-
KAMU SEDANG MEMBACA
Kata Kala Kita Kalai
PoetryKadang kita hanya butuh menuliskan apa yang kita rasakan jika tidak memiliki seseorang untuk mendengarkan .