"Gooolll!!!!! "
teriak seorang pria sambil berjingkak -jingkak merasa senang
Teman yang berada disebelah pria tadi hanya memijit pelipisnya. Karena ia kalah bermain bola di playstation
" lo inget kan kata gue tadi? Kalo yang kalah harus nurutin yang menang, keinginan gue adalah, lo harus deketin rara wijaya anak kelas XI ips 2 dan macarin dia selama satu Bulan "
Dani tersenyum penuh kemenangan" dan.... gak ada hukuman laen apa? "
" kayak nya enggak deh "
Dani mengetuk kepalanya menggunakan jari, seolah olah dia sedang memikirkan sesuatu" dan...plis....gue gak mau yang ini, gue gak suka sama cewek aneh itu "
" ini resiko lo al , lo jantan kan? Kalo lo gak bisa nyanggupin, gue anggep lo betina, potong aja tuh anu lo!!!! "
Dani mulai berbicara ngawur, niatnya sok bijak eh malah ngelanturAldi yang mendengar perkataaan dani hanya memejamkan mata ,berfikir untuk satu bulan kedepan.
Dan harus satu minggu ,masa pdkt ,kalo tiba-tiba nembakkan rada rada aneh ....
'Sialan si dani' rutuk aldi didalam hati
Selama satu bulan satu minggu ia akan tersiksa ,dan harus memakai topeng didepan gadis yang tidak disukainya
▣◆▣◆▣Pagi hari disekolah, sudah terdengar suara kaki seorang guru
TEP...TEP...TEP... ,suara itu berasal dari sepasang kaki bu zulaika ,para guru biasanya memanggil dengan sebutan bu zulaiBu zulaika adalah guru matematika yang paling kiler ,dan sekarang beliau sedang memasuki ruangan kelas XI IPS 2 ,beliau adalah guru yang paling ditakuti para murid ,jika guru yang satu ini sudah masuk ke kelas ,dipastikan kelas sudah seperti kuburan ,sepi dan sunyi .
" ssstt... ssttt... bu zuzu dateng !! " ucap sekertaris kelas yaitu milly
" pagi anak anak "
" pagi bu.... "
" kemaren ibu ada menitipkan pr kepada pak zam, dan kumpulkan pr yang kemaren kedepan!!! "
" mampus gue " rara menepuk jidatnya
" napa lo ra? " tanya dera
" ini de... pr gue belom selesei " rara sudah menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
Ia akan terkena masalah sekarang" hahahaha derita lo deh "
" Arghhhhh... bukannya ngebantuin, malah ngeledek, temen macam apa lo!!! "
Tak berselang lama disaat rara sedang mengeluh, dan sudah terdengar bagai suara petir bagi rara, yang memekakan telinga
" RARA WIJAYA, mana pr kamu? "
" emm... anu bu... belum selesai "
Dengan helaan nafas bu zulaika mengomel tanpa ada jeda" sekarang kamu sudah berani gak ngerjain pr ya? " bu zulaika sudah hampir naik pitam, karena ulah rara ini
' aduh gimana nih, padahal gue gak mau buat masalah sama bu zuzu, ya ampun... ' . Batin rara
" maaf bu lain kali saya gak akan ngulangin lagi, janji deh "
" oke saya bisa tolerant dikit, kerjakan pr nya sekarang, dan kerjakan juga dihalaman 41 bagian a,b,dan c, tapi tidak dikelas , diluar!!!!" Sergah bu zulai sekenanya
" i-iya bu " rar pun keluar kelas dengan wajah sumringah, kalo murid normal mah pasti tidak mau dikeluarkan dari kelas, eh dia malah senang, dan cengar -cengir kayak orang gila
▣◆▣◆▣
" wah senangnya " rara beputar -putar saat akan keluar kelas, kayak di film barbie aja muter -muter
" perpus ah " tiba tiba suara berat khas laki-laki menegurnya
" lo kenapa ra? " rara membalikan tubuhnya, melihat siapa yang mengajaknya berbicara
" eh... bang meka, seneng aja "
" oh... kok diluar? Atau lo dikeluarin dari kelas? " meka menaikan alis nya, meminta jawaban
" yep 100% bener bang, rejeki nomplok nih hehee, ya udah gue duluan ya bang, mau ke perpus buat ngerjain tugas "
" ada-ada aja lo ra, oke deh " meka berjalan melewati rara yang masih cengir -cengir
▣◆▣◆▣
" aduh gimana nih, susah banget, coba ada felin " rara mengacak -acak rambutnya frustasi, menggigit ujung pulpen seperti orang kelaparan, yah sebenarnya emang laper sih
Dia kembali mengetuk-ngetukan pulpen di meja, hingga dipuncak kesalnya, ketukan pulpen itu kian mengeras, dan sampai terdengar ke telinga penjaga perpus yang kiler
Ketukan itu masih terdengar lagi dan lagi, penjaga perpus pun mulai naik darah
" woi diem !!! " tegur penjaga perpus
" ah iya bu, maaf hehe " bukanya takut rara malah cengengesan
Akhirnya rara menelungkupkan wajah nya diatas meja, menempelkan pipi nya di meja .
Mencoret-coret kertas yang ia sediakan untuk mencari jawaban.
Lagi... suara berat khas laki-laki menyapanya, tapi kali ini berbeda dari meka, suara yang sedikit familiar, tapi jarang didengar olehnya" hai.... " sapa pria itu pada rara, seketika rara membalikan tubuhnya,melihat siapa yang menyapanya
" h-hai kak " rara mengerjap kan matanya, ia sedikit terkejut, saat tau siapa yang menyapanya, tubuhnya jadi panas dingin karena seorang pria yang berada di sebelah nya ini, dan sukses membuat jantung nya bedegup kencang
" lo gak masuk ke kelas? " tanya pria itu
" a... em... anu.. " rara yang biasanya fasih berbicara tiba-tiba terserang penyakit gagap
" gue dihukum kak heheh "
" oh... lo lagi ngerjain matematika ya? ,mau gue bantu? "
"Ah gak usah kak, emang kakak gak masuk? "
" di kelas gak ada guru, jadi gue mau ke perpus buat baca-baca "
Si rara ini hanya ber 'oh' ria saja, kalo ditanya si rara ini seneng banget apa enggak, pasti dia jawab seneng banget malah.
Seniornya yang satu ini tiba-tiba mendekatinya, tidak ada angin tidak ada hujan ,tiba-tiba dekat
Rara mengagumi nya dari kelas 10 ,satu tahun yang lalu pada saat masa orientasi siswa ( mos ) ,bisa dibilang rara ini, Cinta pada pandangan pertama
Continued ~~~~
My first story,,,,,,,, happy reading guys <3
KAMU SEDANG MEMBACA
Just You
Teen FictionLebih baik mendengar kenyataan yang menyakitkan atau berpura pura tuli dengan semua kebenaran yang ada? Dipermainkan oleh orang yang di sukai itu sakit! Sakitnya sampai ke ulu hati Andai di dunia ada kapsul waktu yang mengembalikan masa lalu, mungk...