Just You

chapter 7

Rara memasuki rumahnya. Tapi didalam tidak ada orang yang menyahut salam gadis itu.

   " assalamualaikum "

Hening

   " nih orang pada kemana ya? Moga aja bunda udah masak, duh laper "

Rara melenggang memasuki kamarnya setelah itu ia menuju dapur untuk mencari makanan. Ketika gadis itu membuka tudung saji tidak terdapat makanan dimeja itu.

   " duh bunda kemana ya? Udah laper banget nih " rara mengelus-elus perutnya yang terasa lapar.

Gadis itu pun membuka kulkas ada beberapa telur yang ada disana dan beberapa botol air mineral. Nampaknya Dian a.k.a bunda belum berbelanja.

   " eh ada telur, tapi pengennya makan somay, ah makan somay aja deh "

Rara berlari menuju kamarnya menarik jaket yang tergantung dibalik pintu mengambil dompet dan juga kunci yang berada di atas nakas.

Sesampainya di warung somay yang berada di depan kompleks perumahan rara. Gadis itu langsung duduk dengan anteng menunggu abang tukang somay menghampiri dirinya.

   " mau pesen apa neng? " tanya abang somay

   " somay satu porsi bang "

   " di bungkus apa makan disini neng? "

   " makan disini aja deh bang , teh es nya satu! "

   " oke sip neng "

Abang tukang somay pun beranjak dari tempat duduk rara.
Rara mengedarkan pandanganya dan ia melihat sosok itu lagi
" malaikat tanpa sayap rara "  dari siluet tubuhnya saja rara sudah hapal diluar kepala. Pria itu membelakangi dirinya dan ia juga belum berganti pakaian ia masih mengenakan seragam putih abu-abunya itu.

   " ihh tubuh kak aldi pelukable banget " gumam rara.

Pandangan rara tetap tertuju pada satu makhluk yaitu aldi.
Tiba-tiba pria itu menoleh kebelakang tatapan mereka bertabrakan. Memandang satu sama lain cukup lama.

                      ▣◈▣◈▣

Sepulang sekolah aldi merasa malas untuk pulang kerumah akhirnya pria itu memutuskan pergi kewarung somay langganannya.

Sesampainya di warung somay pria itu langsung memarkirkan motornya yang berada tidak jauh dari warung. Disaat pria itu membalikan tubuhnya dan ingin menuju warung tatapan matanya bertabrakan dengan mata seseorang. Yang tidak habis fikir di jam luar sekolah dia juga masih harus bertemu gadis aneh itu.

    ' sial! Hari ini hari yang paling sial yang pernah gue alami. Pagi ! Bersihin toilet bareng dia!  Di jam istirahat!  Ketabrak dia! Gendong dia! Dan siang juga harus ketemu dia! Apa salah gue? Sampe harus ketemu idiot itu lagi!! " batin aldi mengumpat.

Ia akhirnya terpaksa mendatangi tempat duduk rara, pria itu tidak enak karena rara sudah tau jika dirinya juga sedang ada di tempat yang sama.

   " hai kak " rara melambaikan tangannya kearah aldi.

   " hai, kaki lo udah gak papa?   

   " udah gak papa kak "

Setelah itu hening tanpa ada percakapan apapun. Sang gadis bingung menentukan topik apa yang harus ia bicarakan. Sedangkan sang pria malas untuk berbicara.

  " ini neng somaynya " ucap abang somay seraya meletakan satu piring somay kehadapan rara.

   " eh aldi " sapa abang somay kepada aldi.

   " iya bang " aldi tersenyum menanggapi sapaan abang somay.

    " mau pesen apa di? "

    " biasa bang,  dibungkus aja,  saya mau makan di rumah "

    " oke sip "

Abang somay pun berlalu meninggalkan mereka berdua.

   " lo kenal abang somay ini kak? "

  " iya gue kenal,  disini tempat langganan gue "
Rara hanya ber oh ria mendengar penuturan aldi.

Jantung rara sedari tadi tak henti-hentinya berdetak.  Iya lah berdetak kan rara masih hidup.

Gadis itu sangat gugup. Hari ini benar-benar spesial bagi dirinya. Kenangan manis untuk dirinya. Gadis itu berusaha menahan senyum di bibirnya. Ia ingin sekali berteriak bahwa dirinya sangat bahagia.

Itulah wanita.

Jika diperlakukan manis dengan lawan jenis yang disukainya mereka akan menganggap hal itu sangat berarti dan spesial. Wanita adalah jenis manusia yang mudah baperan. Baru di senyumin doi  langsung baper serasa ingin melayang di udara.

Kaki rara gemetaran karena menahan rasa gugupnya .tangannya dingin setiap kali harus berhadapan dengan aldi reaksi itu akan terulang kembali. Rara yang biasanya makan dengan sangat cepat, sekarang malah seperti ratu keraton yang sedang makan. Menyuapkan makanannya dengan sangat anggun dan hati-hati. Jika saja kedua sahabatnya melihat kejadian ini mereka pasti akan tertawa ini bukan kebiasaan seorang rara.

So! Dia ini tipe-tipe orang yang akan jaim jika bertemu dengan sang gebetan.

Selang beberapa menit pesanan aldi pun datang. Pria itu pun pamit kepada rara

   " gue duluan ya ra " aldi tersenyum kearah rara

Oh god!  Pria itu sangat tampan jika tersenyum

Aldi pun berlalu

Makan cepat mode on pun aktif. Yang tadinya makan seperti Ratu keraton sekarang telah berubah dengan sangat brutal. Setelah habis dalam beberapa detik rara pun membayar somay tersebut. Dia berlari menuju parkiran dengan mulut yang dipenuhi somay. Persetan dengan minum, bahkan teh es yang dipesannya tadi saja belum tersentuh masih penuh.

Ia mengendap-endap agar aldi tak mengetahui kalau dirinya mengikuti pria itu.

Dan satu lagi fakta seorang wanita. Bahkan dia rela menjadi stalker untuk sang doi, dari stalker di dunia Maya hingga menjadi stalker ulung di dunia nyata.

Rara baru kali ini menjadi stalker didunia nyata, kalo didunia Maya mah udah makanan sehari-hari. Bahkan dirinya akan gelisah galau merana jika paket internetnya habis rara akan uring-uringan seperti anak kecil.

Aldi merasa ada yang mengikutinya dari belakang tapi ia tidak peduli. Toh dia hanya ingin cepat-cepat pulang.

Setelah motor aldi berlalu meninggalkan parkiran rara pun melancarkan aksinya, mengikuti aldi hingga sampai  dirumah cowok itu.
Aldi pun berhenti disebuah rumah yang terbilang cukup mewah dipadukan dengan warna baby blue membuat rumah itu sangat Indah. Rumah itu sangat besar. Rumah rara bukan apa-apa jika dibandingkan dengan rumah ini.

   " apa itu rumah kak aldi, gila gede banget ternyata holkay " gumam rara kagum

Aldi pun memasukan motornya kedalam halaman Ruamh tersebut setelah itu rara tak bisa melihat tubuh aldi karena tertutup oleh gerbang yang tinggi.

Oke fix! Bisa dipastikan rumah itu adalah rumah aldi.

Tapi tiba-tiba ada yang aneh, ada pria yang keluar setelah aldi masuk pria itu keluar dari gerbang menggunakan sepeda. Rara mengenal laki-laki itu , dia adalah juki teman adik rara (refan)

Sebenarnya nama juki itu bukan nama asli sih, itu hanya singkatan nama aslinya juliand kiran, kalian bisa menyimpulkannya sendiri

   " itu juki kan?  Kok?  Ck dunia ini memang selebar daun kelor " gumam rara

Dari pada pusing-pusing memikirkan juki lebih baik dirinya pulang, mungkin bundanya sudah ada dirumah.

Continue~~

Maaf🙏 telat
Jgn lupa vote ama komen ya😂 gak maksa juga sih
Maaf juga banyak typonya kalau ada kata-kata yg kurang berkenan gw minta maaf lagi

Salam tw-chan 👧