maafkeun typo kawan kawan ^_^
.
.
.
.Aldi menatap gusar ke arah pintu kamar juki, kasihan juga dia melihat juki tadi sore.
Ah yang sabar ya juk, tunggu bentar lagi gue putus kok sama rara batin aldiDrtt....drttt.....
Handphone aldi bergetarRara
Kak mau jalan jalan gak? Aku yang jemput dehAldi menatap layar handphonenya dengan perasaan campur aduk. Males iya, gak enak juga iya, lagi pengen jalan juga iya, tapi jalan sama dia? Ogah.
Akhirnya aldi membiarkan pesan itu tanpa membalas, padahal ia sudah membacanya. Buat anak orang sakit hati aja iya ngak, dibaca tapi gak di balas dikira koran apa.
10 menit pria itu duduk termenung di ruang tamu, mau main game di handphone? Udah bosan. Pengennya tuh jalan jalan.
Apa ia harus jalan jalan sama rara aja ya?Tak sampai 5 menit aldi berganti pakaian.
*****
Sesampainya di rumah rara, aldi merasa jantungnya berdetak tidak karuan. Ah mungkin pertama kalinya bertamu di rumah rara.
Ting tong......
Pintu terbuka menampakan laki laki semuruan adiknya dengan rambut terikat banyak, bahkan kepala anak itu sudah seperti duri durian saja saking banyaknya ikatan rambut di kepala anak itu.
"assalamualaikum" ucap aldi
"waalaikumsalam, mau cari siapa bang?"
"cari rara ada?"
"ohhh abang pasti pacar nya kak rara ya, duh kok mau maunya abang sama kakak ckckc"
Kok malah dia yang berdecak? batin aldi
"masuk dulu bang, kak rara ada dikamarnya, aku panggilin dulu"
Aldi masuk kerumah itu dengan ragu ragu, ah malu juga rasanya.
"siapa yang datang fan" teriak rara dari dalam kamar
"pacar lu"
"halah bohong, palingan orang minta sumbangan"
Sialan rara ganteng gini dikira orang minta sumbangan batin aldi
"gak percaya lu kadal aer, lihat sono. Pacar lu lagi di ruang tamu"
"kalo lo bohong, lo harus pake baju gue selama 1 minggu"
"iya gue pake kutang lu juga gak papa"
"itu maunya elo setan"
Drap..drap....
Rara berlari menuju ruang tamu, gadis itu melongo tak percaya apa yang ia lihat sekarang.
"eh kak, maaf gue teriak teriak"
"gak papa"
"ada apa ya kak?"
Aldi memicingkan matanya takjub, otak rara bukan otak udang kan? Belum 1 jam ia mengirim pesan, mengajaknya untuk jalan jalan, tapi ia sudah lupa?? qim*k
"tadikan lo ngajak jalan?"
Rara tersenyum creepy ke arah aldi, membuat pria itu bergidik ngeri.
"kirain kakak gak mau" ujar rara malu malu
Aldi tersenyum kecil kearah rara, penyesalan selalu datang di akhir ya? Menyesal sudah ia datang ke sini.
"bentar ya kak, gue ganti baju dulu" rara berlari kecil menuju kamar nya. Tak perlu memakan waktu sampai setengah jam gadis itu keluar dengan setelan kaos berwarna dongker dan celana jeans berwarna hitam. Terlihat seperti seadanya saja. Wajah pun hanya berbalut bedak bayi dan bibir di olesi sedikit liptint agar tidak pucat.
Aldi tetap merutuki dirinya yang sudah ambil tindakan yang salah! Kenapa bisa kakinya sudah melangkah ke tempat terkutuk ini??
"yuk kak" ucap rara dengan antusias
Pria itu kembali tersenyum dan berjalan ke luar menuju motornya yang terparkir di depan rumah.
"nih ra pake helmnya" aldi menyodorkan helm ke arah rara yang sudah tersipu malu.
Untuk pertama kalinya ia diperlakukan semanis ini? Arghh senang rasanya."kita mau kemana kak enaknya?" ucap rara di atas motor yang mulai berjalan.
"lo yang nentuin deh, gue gak tau"
Rara menutup wajahnya malu, sebahagia inikah ketika sedang berpacaran? Kenapa hari ini sangat menyenangkan? Padahal belum ada momen yang bisa tercatat permanen di hati.
" kita keliling jakarta aja kak" biar kayak di ftv ftv gitu. Sambung rara dalam hati.
****
Motor aldi terhenti tepat di depan pedangan jalanan biasa ngetem. Karena tergiur dengan telur gulung aldi rela memberhentikan motornya.
"pesenin ra" ucap aldi, seraya menyodorkan uang ke arah rara
"oke bosku" rara tersenyum lebar menyambut uang yang lelaki itu sodorkan.
Aldi tersenyum ngeri melihat tingkah rara yang bisa di bilang, gak malu malu kucing, setelah pacaran?
Tapi lucu juga sih pikir aldiAldi menyentil pipinya menyadarkan bahwa faktanya ia membenci rara untuk saat ini.
"kak sini" teriak rara dari ujung sana, seraya menepuk bangku taman yang kosong.
Pria tampan itu berjalan mendekati rara, sambil tersenyum tipis.
"gue beli minum dulu, lo tunggu disini"
"siapp" ucap rara ceria
Apa perempuan satu ini gak pernah murung ya? Ceria mulu perasaan. Pikir aldi
Aldi kembali dengan tangan membawa dua botol minunan segar dan memberikan rara satu botol.
"kak ini kencan pertama kita ya hehe" Rara membuka percakapan di antara mereka
Aldi hanya berdehem membalas perkataan Rara. Pria itu fokus menatap jalanan yang ramai, kendaraan berlalu lalang dan sedikit bising di telinga, tetapi entah kenapa hatinya sedikit senang? Oh oh oh tidak.
Pria itu menggeleng kecil, tapi tetap disadari Rara.
"kenapa kak? Pusing ya?"
"gak papa Ra"
"habis ini kita mau kemana lagi kak?" ucap Rara dengan antusias.
Ahhh senang rasanya bisa kencan dengan orang yang udah ditaksir bertahun tahun.
"mungkin pulang"
Rara tercengo mendengar perkataan Aldi.
Serius??? Udah mau pulang aja? Baru saja mereka jejelin pantat loh di sini, kok udah mau pulang aja.
To be continue~~~~~
Oceeee ketemu lagi hula hula
See you~~Sel,19 feb 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Just You
Teen FictionLebih baik mendengar kenyataan yang menyakitkan atau berpura pura tuli dengan semua kebenaran yang ada? Dipermainkan oleh orang yang di sukai itu sakit! Sakitnya sampai ke ulu hati Andai di dunia ada kapsul waktu yang mengembalikan masa lalu, mungk...