chapter 4

49 12 0
                                    


Ulala~~~~
Hae gais, udah sampe chap 4 alhamdulillah

                        ▣◆▣◆▣

CIP...CIP...CIP... suara burung mulai bersahut-sahutan di pagi hari, rara yamg masih melengkung dizona nyamannya itu terbangun karena cahaya matahari seakan menusuk matanya ,rara menggeliatkan tubuhnya membuka mata dengan sedikit terbelalak

    " pagi ini cerah ya! " pikirnya

Setelah melihat jam yang berada di atas nakasnya rara kembali mematung, tak perlu berselang lama rara meletakan kembali jam itu diatas nakas, bergegas menuju kamar mandi

    " bunda!!  Kok gak ngebangunin rara sih?  "

Rara mencomot roti selai diatas meja makan, memakannya dengan cepat

   " udah bunda bangunin kok tadi, kamu nya dasar kebo!! ,udah tiga kali bunda bolak-balik ke kamar mu, kan udah bunda bilangin kalo habis subuh jangan tidur lagi, mendingan kamu bantuin bunda didapur "

Sebelum omelan bunda merambat kemana-mana mendingan ia harus segera pergi

    " iya bun iya, rara berangkat dulu ya, assalamualaikum "

Rara mencium tangan ibundanya

                            ▣◆▣◆▣

Sesampainya di depan gerbang sekolah  ,rara melihat jam yang melingkar di tangannya, jam menunjukan pukul 07:15
Rara terlambat 15 menit ia ragu untuk masuk, tetapi ia mencoba mengintip di balik pagar besi itu

  " heh kamu!! Ngapain disitu?  Sini masuk!  " suara teguran itu membuatnya terkejut

   'Haduhh mampus gue '

Ia memutuskan untuk masuk ketika melihat siapa yang memanggilnya tadi, seraya menuntun motornya memasuki sekolah dan ikut bergabung dibarisan anak-anak yang terlambat

    " kamu terlambat 15 menit rara! "Sergah bu irma kepada rara

Gadis itu hanya menundukan kepala, karena tahu dirinya bersalah

   " maaf bu " hanya 2 kata  itu yang ia ucapkan

   " udah berapa kali kamu terlambat terus!  Mau jadi anak bandel huh?  "

Dengan mata yang super melotot Memandangi rara, seperti akan menelanjangi gadis itu saja

   " baru...  8 kali deh bu kayaknya, gak bu saya gak mau jadi anak bandel " cicitnya

   " kamu ini bener-bener ya ngejawab terus!!  "

   '  ini nih yang gak gue suka, dia nanya gue jawab salah, gak jawab salah ,maunya apa coba? Ini lah derita diomeli guru  '

    " lah tadikan ibu yang na...nya "

suaranya memelan disaat kata " nanya " dengan mulut sedikit terbuka, mata yang melotot karena kaget dikarenakan ada seorang pria yang ia sukai berada ditengah-tengah kerumunan yang terlambat

Ya Aldi!!

Sosok pria dengan tubuh jangkung yang memanjakan mata para anak perawan orang termasuk rara

   " dia terlambat!  " gumam rara hampir seperti berbisik tapi masih bisa terdengar si telinga bu irma

   " siapa yang terlambat hah? "

   " eh... enggak bu enggak "

Aldi yang melihat rara memperhatikannya dengan bingung hanya mendaratkan senyum tipis dibibirnya
Blushhh seketika wajah gadis itu berubah warna menjadi merah padam rona merah itu mengalahi warna dari kepiting rebus dan gadis itu mulai berfantasi liar

Just YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang