chapter 2

71 17 0
                                    

Flashback on

Para senior sibuk, mengumumkan sesuatu untuk para siswa-siswi kelas 10 (anak baru)

" oke! , inget kan apa yang gue bilang tadi? " tanya kak airin sang wakil osis di sma pelita Jaya

" inget kak!!! "

Mulut rara yang tak henti-hentinya berbicara, memancing para senior untuk melihatnya.
Sehingga para Kakak yang sedang mengemos anak baru, melihatnya hanya geleng kepala

" hei kamu!!, yang pake name tag warna kuning yang paling belakang!! " tegur salah satu senior

Rara yang tidak merasa dirinya dipanggil, masih saja melanjutkan berbicara dengan sahabatnya itu, dera

Untung saja felin sedikit cekatan, tidak seperti kedua temannya itu yang doyannya bergosip

Felin pun menyenggol lengan rara pelan

" apaan sih ? "

" lo dipanggil tuh "

" apa? Kok bisa? "

Felin hanya menaikan bahunya, pertanda bahwa dia juga tidak tahu

" saya kak? " sambil menunjuk dirinya sendiri

" iya lo!! "

Rara pun berdiri seraya menepuk-nepuk rok biru tua nya karena kotor

" kenapa ya kak? "

" tadi gue liat ,lo bicara terus dibelakang, lo denger gak apa yang di sampein airin tadi? " ucap senior itu tegas

Senior yang satu ini tampangnya wow banget, rara langsung kepincut dengan pesona senior yang satu ini, tatapan nya itu loh cool banget, dan tinggi nya yang semampai ,mungkin tingginya sekitar 180an ,dan hidungnya yang macung abis, warna kulitnya sawo matang, dengan potongan rambut undercut ,yang membuat senior yang satu ini maco banget, dengan aroma tubuh yang maskulin banget pokoknya banyak banget bangetnya deh

" inget kak! "

Rara menganggukan kepala dengan sangat cepat, dia benar benar kepincut sekarang ,dan ia juga belum pernah mengalami ini sebelumnya, apakah ini yang dinamakan 'FIRST LOVE ' Cinta pertama seorang rara?

" kak kenalan yuk! " rara nyengir kuda, dan siswa-siswi yang lain hanya menahan tawa, melihat tingkah rara yang pd nya tingkat akut

" nama aku rara wijaya, kakak bisa panggil aku rara atau apa aja deh "

Senior itu hanya tersenyum tipis

" kalo gue Aldi rajendra, oke perkenalan nya selesai, lo boleh duduk ! "

" kak! " panggil rara lagi

" apa? "

" boleh minta nomer hp? "

" huuuuu...huuuuu...." suara sorakan para murid untuk rara seorang

" nanti yah silahkan duduk! "

Flashback end

Kalo di ingat-ingat kejadian 1 tahun lalu itu, pasti akan membuat rara mencak-mencak, merutuki betapa bodohnya dia dulu

" em.. ra, kok ngelamun? "

Aldi melambaikan tangan nya tepat didepan wajah gadis itu

" eh...sorry kak "

" ga papa "

' nih anak malu-malu kucing segala pula, padahal dulu waktu mos, gak ada malunya ' batin Aldi

Aldi mulai sedikit jengkel dengan gadis aneh ini, sebenarnya ia tidak ingin ke di tempat duduk rara ini ,tapi dani terus memaksanya dan berkata

"lo harus deketin dia ,inget janji lo !!"

aldi harus terikat sementara dengan gadis aneh itu ,padahal dia baru saja putus dengan si primadona sekolah yaitu Salsa, anak kelas XII ips 2 ,sedangkan Aldi duduk di kelas XII ipa 1

" em... bener nih gak mau dibantu? , kalo gitu gue kesana dulu ya! "

'Ini kesempatan emas lo ra, kenapa disia siakan ' batin rara

" eh kak jangan! ,bener kakak mau bantuin "

' hadeh nih anak tadinya nolak,pas gue udah eneg banget liat mukanya, malah minta bantu, plin plan banget ' batin Aldi

" bener kok sini ,mana yang gak bisa lo kerjain? "

Aldi menarik buku latihan rara, dan mulai mengajari rara, maklum lah si Aldi ini juara umum kalo kata rara

" kak Aldi itu perfect, udah ganteng,tinggi,sexy, menawan, pinter, cerdas, Wangi, imut, maskulin, cool, dan bla bla"

Masih banyak banget kata pujian buat Aldi dari rara, gak kehitung deh pokoknya, bisa dibilang kalo rara ini terobsesi dengan Aldi



                           ▣◆▣◆▣

" sial banget gue hari ini "
Umpat pria itu, seraya menyesap kopi yang di pesannya tadi

" hohoho, sabar bro " ucapa pria yang satunya lagi

" gue nyesel punya sepupu kayak elo! " hardik pria itu lagi

Sang sepupu hanya nyengir senang, karena telah mengadali sepupunya itu

" al, lo yakin gak suka sama rara? Dia manis loh " dani mulai berkomentar

'Suka? Sama gadis aneh kayak gitu ,ngimpi amet ' batin Aldi

Aldi memasang tampang dinginnya

" ogah!!! "

" eh gak boleh gitu loh, nanti karma loh, nanti lo suka sama dia loh "

Aldi hanya memutar bola matanya jengah, Aldi kembali menyesap kopinya yang mulai dingin, suasana pun kembali tenang

Dani yang tadinya ngoceh terus, akhirnya lebih memilih makanan yang sudah berlampar diatas meja

Diseberang kafe yang di singgahi Aldi tadi, ada seorang gadis yang sedang menunggu temanya
Ia masih Setia, duduk diatas motor kesayangan nya itu, duduk dengan antengnya

Hatinya gelisah ,ia sesekali memeriksa handphone nya tapi tidak ada juga kabar dari sang teman

Sebenarnya ia ingin cepat cepat pulang, masakan bunda sudah terngiang dan berputar putar diatas kepalanya, pasalnya sang bunda memasak makanan favorit gadis itu, ia takut makanan tersebut dihabisi oleh kakak dan adiknya

Akhirnya gadis itu memutuskan untuk mengirimi pesan kepada temannya itu
(Di group chat whatsapp )

Rara wijaya : der lo dimana? Lama
amet jamuran gue nih

Felindah : emang lu ber2 mo
kemana?

Dera felisya : mo ketoko buku fel

Felindah : oh

Dera felisya : uh sorry sorry, gue
lagi sama bang meka
nih, ini kesempatan
gue 😍 ga boleh
disia siain

Rara wijaya : jadi gimana nih ?

Dera felisya : gak jadi deh, besok
aja

Rara wijaya : kampret lo!!!! ,gue
udah jamuran,
lumutan nungguin lo!

Dera felisya : hehehe sorry deh







Continue ~~~~~~





Sampai berjumpa lagi di chapter berikutnya

Gw seneng banget, ada yang baca cerita gw, makasih yah men temen udah mau baca cerita gw

Salam tw-chan👩

Buat para reader, kalo udah baca tolong tinggalin jejak ya , vote ataupun komen gitu

Gomawoyo chingu

Just YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang