00: Kata Pengantar

7.9K 1K 86
                                    

"Halo neng cantik! Ketemu lagi!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Halo neng cantik! Ketemu lagi!"

"Halo neng cantik! Ketemu lagi!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

________PANDA MENYAPA!________

Alo! Ehe. Bagi pembaca baru, halo-halo. Panggil daku kakak Panda.

Pembaca lama pasti sudah tahu berapa kali ini cerita dirombak. Sesuai dengan hobi si Panda yang kerjanya unpub-rombak-repub cerita. Ehe. Tapi alur cerita ngga ada yang diganti kok, bahasanya aja di benerin.

Pokoknya, disini daku cuma mau bilang, daku boleh minta vote-nya ya? Bintangnya aja kok. Kalau enggan berkomentar, bintang aja udah cukup untuk daku. Hehe.

Ya udah gitu aja. Happy Reading ya semuanya!

________INTRODUCTION________

GENRE
Apa ya? ComRom berkonflik? Hahaha.

LOKASI
Indonesia aja ya.

KARAKTER

Zena Ava Arnalda [19], selaku penghuni tetap peringkat akhir di sekolahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Zena Ava Arnalda [19], selaku penghuni tetap peringkat akhir di sekolahnya. Demen banget bikin guru-guru teriak histeris tiap berhadapan sama dia. Bagaimana tidak? Di kelas, tidur. Dipanggil ke ruang BK, tidur. Diomelin, cengengesan.

Bego kah? Sebetulnya tidak. Dia hanya malas berurusan dengan perusahaan keluarganya. Berhubung dia anak tunggal, dialah yang nantinya akan menjadi pewaris dan penerus perusahaan raksasa sang ayah.

Alih-alih berkelakuan selengean macam orang bodoh, dia pikir ayah-ibunya akan mempertimbangkan posisinya sebagai pewaris tunggal. Dengan membuatkan dia adik laki-laki mungkin?

Daniel Altezza Putra [24], pemilik paras pengkhilaf kaum hawa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Daniel Altezza Putra [24], pemilik paras pengkhilaf kaum hawa. Tubuhnya tegap, dadanya berisi, otot-otot tangan dan perutnya membentuk siluet idaman tiap lelaki, apalagi saat ia sedang terengah-engah sambil menyeka tetesan keringat di dahinya. Senyumnya pun tak pernah lepas dari bibirnya, seakan-akan hidupnya tidak sempurna jika harus merelakan senyuman tak bersungging di bibirnya.

Atlet kah?

Oh tidak. Dia hanya seorang pekerja bangunan yang memulai hari-harinya sehabis shalat subuh sampai adzan isha.

... or is he...?

Happy Reading y'all!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading y'all!

. . .

Mari kita mulai cerita ajep-ajep bin unfaedah ini sodara-sodara, karena saya telah terkena Daniel fever. Barokah bener liat senyum si akang.

Monggo jejak nya yah :) Biar diriku termotivasi. Ingat, ini hanya fiction belaka nyehehe.

Luvluv ©️ panda22017

Selengean ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang