Orang bego sok pintar, itu sih sudah sering. Lah orang pintar pura-pura bego?
Marilah bergabung dengan kisahnya seorang Zena Ava Arnalda, yang demi ketidakmauannya mewarisi perusahaan raksasa si Ayah, rela berpura-pura bego. Hingga akhirnya di suatu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ZENA lantas terlonjak. Hampir saja kakinya melayang ke muka si makhluk kalau ia tak ingat bawahan seragamnya ber-rok. Sudah persis jelangkung saja ini si tukang genit. Bisa-bisanya dia muncul tanpa diundang. Di atap sekolah pula.
Daniel segera menempatkan dirinya di sebelah Zena. Yang tentunya membuat Zena risi karena sofa kusam itu sempit.
"Hmm, emang jodoh itu nggak kemana ya, neng." Dengan santainya, Daniel meletakkan lengannya di sandaran sofa hingga mengelilingi bahu Zena. Lalu ia mengedipkan mata.
Astaga Tuhan! Genitnya amit-amit!
Tapi sesungguhnya, itu hanya akal-akalan Daniel untuk menyembunyikan jantungnya yang mau copot.
Pertama, karena ia mengira Zena hendak mempercepat ajalnya. Pasalnya tadi, saat ia sibuk menyesap kopi, ia melihat sosok Zena dengan wajah sedikit amburadul menaiki tangga ke atap. Paniklah Daniel.
Lalu, saat ia membuka pintu atap, gadisnya bak ditelan bumi. Hilang begitu saja. Tambah paniklah Daniel. Hampir saja ia berteriak tak karuan kalau-kalau telinganya tak menangkap suara Zena menyedot teh kotak.
Kampret 'kan?
Dan sekarang, saat jantungnya sudah mulai tenang ketika sadar gadisnya masih betah hidup, ia langsung disuguhkan posisi Zena yang meringkuk mungil di sofa hingga rok seragamnya tersibak sedikit.
Kini ia harus bersikeras menahan diri, menahan jantungnya yang sudah menggedor-gedor rusuknya seperti sedang di-ruq'yah. Dan suara Jaehwan seperti menari-nari di kepala Daniel.
🎶Pedo pedo pedo. Pedo pedo shalala🎵
Masa seorang Daniel bisa keringat dingin gara-gara anak SMA? Kemana perginya sosok rancak Daniel saat kuliah dulu, ketika ia masih sering 'khilaf' dengan, ehem, kaum hawa?
Beruntung sekali overall yang ia pakai sekarang longgar.
"Mas keturunan jelangkung yah?" tuduh Zena sembarangan.
