"Tante Cila, Key mau pipis." Celetuk Keynara kepada Shilla yang sedang membaca novelnya dengan serius. Keynara adalah keponakan semata wayangnya. Anak dari kakak pertamanya, Kevin, yang menikah dengan seorang designer muda bernama Amanda."Pipis disitu aja sayang. Kamu kan pakai diapers." Ujar Shilla.
"Gamau, Key gamau. Ayo tanteee temenin Key ke toilet."
"Yaampun ni bocah sok cakep amat gamau pipis di popok." Shilla beranjak dari sofa, kemudian berjalan menuju ke arah toilet untuk menemani keponakannya itu.
"Tante, cebok."
"Cebok sendiri ah, masa udah gede masih dicebokin sih."
"Key ga nyampe tante."
"Isss, ngerepotin amat sih nih cebong atu!" Dengan terpaksa, Shilla akhirnya menuruti permintaan keponakannya itu.
"Tante, Key gamau pake popok lagi."
"Loh? Entar kamu ngompol gimana?"
"Ihh, enggaklah. Mana mungkin Key ngompol."
"Yaudah yaudah, pasang celana kamu."
"Pasangin tante."
Shilla memelaskan wajahnya. Mau tidak mau, ia harus memasang celana gadis cilik itu. Shilla berjongkok didepan Keynara, sementara Keynara menjaga keseimbangannya dengan memegang kepala Shilla agar tidak terjatuh.
"Mana kaki kanan kamu," ujar Shilla. Kemudian ia memasangkan celana keponakannya itu. "Kaki kiri," dan akhirnya celana terpasang.
"Tante,"
"Apalagi?"
"Key mau beol."
Mata Shilla membulat. Ia menahan emosinya agar tidak meluap. "Kenapa Key baru bilang sih!"
"Key gatau, beolnya ga ngasih tau Key kalo dia mau keluar."
Shilla menghela nafasnya dengan kasar. "Yaudah buka lagi celananya."
Kevin dan Amanda sebenarnya tinggal di Yogyakarta. Namun, karena ada urusan bisnis di Jakarta dengan jangka waktu yang cukup lama, kedua pasang suami istri itu memutuskan untuk membeli sebuah apartemen dikawasan Jakarta. Hanin sudah menawarkan agar anak sulung serta menantunya itu untuk tinggal di rumah mereka, namun keduanya menolak.
Sudah sebulan lebih Kevin dan keluarga di Jakarta, dan hari ini adalah hari terakhir ia dan Amanda menyelesaikan tugasnya. Besok mereka akan kembali lagi ke Yogyakarta.
Mengenai Keynara yang mengapa tiba-tiba bisa berada di rumah Eyangnya, itu karena Kevin dan Amanda sedang ingin menghabiskan waktu terakhir mereka di Jakarta berdua saja. Katanya ingin bernostalgia romansa mereka dimasa muda. Setiap bekerja, kemana-mana pasti Keynara diikutsertakan karena gadis itu perlahan-lahan sudah mulai paham bagaimana kondisi kedua orangtuanya. Makanya ia tidak pernah rewel ketika Kevin dan Amanda sedang bertemu dengan client.
Umur Keynara sekarang sudah genap empat tahun. Usia yang lagi rewel-rewelnya karena banyak bertanya, ingin mengetahui semua hal, dan akan mudah meniru apa yang dia lihat.