Caffe Shop.
"Kayonna bisa kau antarkan pesanan ini ke meja no 18 ? Aku harus pulang, anak ku sakit" ucap wanita berambut ikal sebahu sembari menyodorkan nampan kepada kayonna.
"Tentu Emma, semoga anakmu cepat sembuh" jawab Kayonna tersenyum.
"Ini pesanan kalian se~"
"Kayonna!" Kayonna yang merasa dipanggil menoleh ke arah samping kanannya.
"Julian? Ya tuhan! Kau disini?" tanya Kayonna tak percaya.
Julian adalah sahabat Kayonna saat ia masih duduk dibangku sekolah menengah atas. Julian lalu pindah ke Jerman untuk melanjutkan kuliahnya, dan saat itu mereka tak pernah bertemu lagi.
"Yah, aku baru kembali lagi kesini 2 bulan yang lalu. Bagaimana kabarmu ?" tanya Julian melepaskan pelukannya.
"Umm.. Kabar ku baik"
"Kau tidak menanyaiku balik ?" tanya Julian membuat Kayonna terkekeh pelan.
"Tidak, karna aku sudah tau jawaban nya"
"Ah! Sial" dengus Julian pelan lalu detik berikutnya mereka berdua tertawa.
"Ohya! Kenalkan ini Rose ,dia tunangan ku" Ucap Julian memperkenal kan gadis cantik dengan pakaian mini dressnya membuat nilai plus dimata semua orang.
"Kayonna, sahabatnya Julian"
Kayonna membalas jabatan Rose ramah.
"Rose"
"Kapan kalian bertunangan?"
"Setahun yang lalu" jawab Rose tersenyum.
"Benarkah? Selamat yah! Aku tidak percaya seorang Ian bisa se'serius ini" membuat Julian memelototkan matanya , Rose yang melihat itu hanya tersenyum geli.
"Tentu saja. Aku kan sangat mencintainya" Jawab Julian yang langsung mencium bibir ranum milik Rose.
"Tck!! Selalu saja mengumbar kemesraan!" cebik Kayonna kesal.
"Makannya cepatlah punya kekasih ,maka kau akan segera merasakannya" goda Julian menambah kekesalan Kayonna.
"Ah sudahlah! Aku akan kembali bekerja. Selamat menikmati"
"Carilah pacar atau kau akan menjadi perawan tua!!!" teriak Julian pada Kayonna yang telah berlalu pergi.
🎮
Chaiden Hospital."Tuan sebaiknya kau dirawat disini lebih lama se~"
"Dan membiarkan pekerjaanku menumpuk ? Begitu?" membuat Johnson langsung membungkam mulutnya sendiri.
"Aku akan istirahat dirumah, itu lebih baik" lanjut Arthur dingin.
"Tapi tuan~" belum sempat Johnson menyelesaikan ucapannya,dirinya langsun mendapat tatapan tajam dari atasannya dan jika tatapan itu melayang pada seseorang maka itu berarti keputusannya tak bisa diganggu gugat.
Johnson menelan ludah keringnya susah payah. "Kapan wanita itu pulang ?" tanya Arthur mengalihkan pembicaraan.
"Dia~"
CEKLEK
"Ada apa ?" tanya Kayonna saat semua tatap mata tertuju padanya.
"Tuan dia~"
"Aku tau. Kau pergilah" usir Arthur pada Johnson.
Kayonna menatap Arthur diam ,kakinya melangkah pelan mendekat padanya. "Kau sudah sadar ? Aku kesini hanya ingin mengambil blezzer ku yang tertinggal. Aku permisi" pamit Kayonna setelah mengambil blezzer hitam miliknya.
![](https://img.wattpad.com/cover/114545348-288-k259045.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lord In Love
Fiksi Umum# 30 Rank - 050618 Fantastic cover By Heraliana Putri❤ Baca aja dulu sampe pertengahan,siapa tau suka❤ 21+ Kehidupan Kayonna berubah saat pertemuan pertamanya dengan Arthur Chaiden di tabrakan beruntun.