My Lord In Love

ML-in-L16

Enjoy all.

Selama dalam perjalanan Kayonna tertidur lelap di bahu Arthur membuat Arthur rasanya ingin sekali menghentikan waktu saat itu juga agar bisa merasakan moment ini lebih lama lagi.

Selama Kayonna tertidur Arthur selalu mencuri - curi kesempatan, pria itu selalu mencium setiap inci wajah cantik Kayonna, membuat gadisnya kadang mengigau tak jelas karena merasa terganggu namun Arthur hanya tersenyum dibuatnya.

"i love you Kayonna sea Addeline" bisik Arthur sebelum mengecup kening Kayonna dalam dan menyusul gadisnya ke dalam mimpi.

🎮

Kayonna merasa nyaman dengan apa yang dirasakannya, rasanya empuk, lembut dan hangat, benar-benar sangat nyaman seperti berada di atas tempat tidur yang mewah. Tunggu! Tempat tidur? Bukankah tadi dirinya itu berada di dalam mobil mewahnya Arthur? Jika ini bukan didalam mobil, lalu dimana?.

Mata Kayonna terbuka pelan menyesuaikan cahaya lampu yang masuk. Dimana dirinya sekarang ini? Kamar siapa ini? Serasa tidak asing. Fikiran Kayonna terus melayang kemana sampai pintu kamat terbuka dan menampilkan Arthur kekasihnya dengan pakaian santai.

"ku kira kau belum bangun. " ucap Arthur mendekat ke arah Kayonna yang tengah duduk di atas tempat tidur.

"ini dimana?" tanya Kayonna pelan.

Arthur tersenyum kecil lalu mendekat ke arah Kayonna membuat Kayonna memundurkan kepalanya.

"kenapa? Aku hanya ingin mencium mu"

Kayonna memutar matanya malas.  "aku bertanya pada mu, Arthur!"

"tapi aku ingin mencium mu dulu" rengek Arthur seperti anak kecil.

"nanti saja, sekarang jawab aku dulu"

"ini mansion ku. Sudahkan?" jawab Arthur cepat, dan langsung meraih tengkuk Kayonna.

Kayonna hanya bisa pasrah akan kelakuan pria itu, tak ada niatan membalas ciuman Arthur. Kayonna merasa stok nafasnya sudah mulai habis,dirinya langsung terburu buru melepaskan punggutan Arthur membuat Arthur menggeram kesal.

"apa lagi Ay?!" kesal Arthur karena Kayonna melepaskan ciuman itu sepihak.

"kau mau membuat ku mati! Huh?!" jawab Kayonna tak kalah kesal.

"kenapa kau selalu mencium ku sampai aku kehabisan oksigen huh?! " tanya Kayonna lagi.

"karena aku mau"

"apa?!"

"Aku melakukan itu karena aku kesal padamu! Kau tak pernah membalas ciuman ku, apa kau tidak mau aku cium?! Apa bibir ku kurang sexy untuk menggoda mu? Kenapa Ay kenapa?!".

Lagi-lagi Kayonna harus ekstra sabar saat sifat kekanak-anakan Arthur muncul. Arthur memalingkan wajahnya dan mulai beranjak menjauh.

Langkah Arthur terhenti saat sebuah tangan melingkar pas di perutnya dan memeluk nya dengan erat.

"kenapa akhir akhir ini kau sering marah marah tak jelas padaku? Kenapa hanya karena masalah sepele kau selalu membentak ku? Kenapa jika aku tak menuruti permintaan mu kau selalu marah? Kenapa? " tanya Kayonna pelan dengan kepala yang masih menyender di punggung Arthur.