ML-in-L9

3.7K 172 4
                                    

Happy Reading.

Jangan lupa VOTE dan KOMENTAR.

Kayonna melirik ke arah jam weker di meja nakas sebelahnya, lagi-lagi Kayonna menghembuskan nafas berat saat melihat lengan Arthur masih melingkar pas di pinggang miliknya dengan erat, Kayonna mencoba melepaskan pelukan Arthur sekali lagi dan—berhasil. Kayonna beranjak perlahan dari tempat tidurnya menuju pintu keluar, setelah merasa aman dan dilihat nya Arthur tak terbangun Kayonna langsung keluar kamar hotel untuk menemui Amy.

"Astaga!! Ay kau mengagetkan ku." kejut Amy memukul keras lengan Kayonna membuatnya meringis sakit.

"Ya ampun, maafkan aku. Tadi itu refleks dan.. Ini juga semua salah mu mengendap-endap seperti tadi dan mengagetkan ku. Memangnya ada apa? " tanya Amy mengibaskan kipasnya yang berwarna kuning cerah.

"Tidak ada, tadi aku hanyaaa.." gugup Kayonna.

"Hanya?" tanya Amy menatap curiga Kayonna.

"Ah! Sudahlah tidak penting. Ohya! Ada apa kau kesini? "

"Aku hanya ingin membangunkan mu,  tapi ternyata kau sudah bangun lebih dulu"

"Hanya itu? Umm.. Maksudku apa sekarang ada pemotretan dihari pertamaku? "

"Tidak Ay.. Kebetulan tadi Luis menelpon ku, sepertinya dia ada urusan mendadak jadi pemotretan nya di cancel menjadi dua hari lagi"

"huh... Syukurlah" bisik Kayonna menyandarkan punggungnya ke tembok.

"memangnya kenapa? Kau sedang sakit?"

"ah tidak-tidak!! aku baik-baik saja yaa.. " tukas Kayonna yang langsung berdiri tegap di dengan wajah ceria.

"aku tidak yakin, tapi.. Ya jujur saja kau terlihat sedikit aneh"

"ya aku memang seperti ini, jika beberapa saat aku bisa bersikap normal dan beberapa saat lagi aku langsung menjadi aneh. Kau baru tahu bukan? " kekeh Kayonna kikuk.

"huh! terserah kau saja. Asalkan kau tidak memakan orang secara hidup-hidup, seperti yang sering ku tonton di acara televisi hahahaha" ucap Amy tertawa sendiri dengan ucapannya membuat Kayonna ikut tersenyum garing.

"hah.. sudah-sudah itu tidak lucu sama sekali" lanjutnya sembari menepuk-nepuk pundak Kayonna pelan.

"kurasa memang begitu" tukas Kayonna acuh sembari meninggalkan Amy diluar.

"hey Ay! Tunggu aku. "

Kini Amy dan Kayonna tengah duduk di ruang tamu. Tadi Kayonna sudah memeriksa Arthur terlebih dahulu apa pria itu masih tertidur atau sudah bangun, dan untungnya Arthur masih terlelap dalam mimpi indahnya membuat Kayonna benafas lega karna ia takut jika Arthur melihat Amy atau Amy melihat Arthur akan terjadi beberapa kesalahpahaman.
  Kayonna memang masih belum menceritakan perihal Arthur ada di sini pada Amy, Kayonna takut jika Amy akan berfikir jika Kayonna adalah wanita jalang yang sering memasukan pria sembarangan ke dalam kamar hotel.

"Ay, ada apa?" tanya Amy.

"tidak, aku hanya berfikir bagaimana nantinya aku akan menggantikan Rose? Aku takut mempermalukan nya" jawab Kayonna sedikit berbohong.

My Lord In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang