ML-in-L13

3.6K 161 5
                                    

Enjoy Reading all

Dinginnya pagi masih menyelimuti keindahan kota Barcelona, cahaya lampu yang berasal dari gedung-gedung pencakar langit makin menambah suasana pagi ini, dibawah sana sebagian orang sudah memulai aktivitas nya membuat Kayonna tersenyum kecil saat mengingat dirinya dulu saat masih menjadi pengantar koran keliling dan bertemu beberapa orang untuk saling menyapa. Tapi kini kehidupan nya sudah seratus delapan puluh derajat terjungkir balik, disaat dirinya bertemu dengan seorang Arthur lelaki yang berhasil merebut hatinya.

Kata sederhana kini sudah tergantikan menjadi kata berada, lebih layak dan baik. Itu menurut Kayonna. Apalagi disaat dirinya bertemu dengan Rose kekasih dari sahabatnya Julian membuat kehidupan Kayonna semakin membaik, kini dirinya memiliki seorang sahabat baru dan kembali bertemu dengan sahabat lamanya. Tawaran Rose yang akan menjadikannya sebagai model pengganti dirinya dikota ini membuat Kayonna merasa lebih senang, bukan! Bukan karna Kayonna berpikir dirinya akan menjadi kaya raya atau terkenal tapi dirinya senang karena mendapat kepercayaan dari sahabat yang sudah ia anggap sebagai adik, Rose.

Soal tawaran Arthur waktu itu, Kayonna masih belum memberi Jawaban. Walaupun tidak dapat dipungkiri jika hatinya sudah dikuasai penuh oleh Arthur, tapi ada satu hal yang mengganjal difikiran Kayonna. Satu hari dirinya bertemu dengan pria itu. Ya! Hanya satu hari. Tapi Arthur sudah menawarinya menikah? Apa itu masuk akal? Ya mungkin cinta pandangan pertama. Tapi Jujur saja Kayonna memang sangat mencintai Arthur, meski selalu ada rasa yang tersirat didalam hatinya yang Kayonna sendiri tak tahu.

Jika Kayonna melihat para wanita diluaran sana yang selalu mendamba dan memuja seorang Arthur, haruskah dirinya merasa bangga? Menjadi wanita pilihan Arthur? Mungkin YA. Tapi terkadang dirinya juga merasa risih dengan semua ini, apalagi populeritasan seorang Arthur yang bahkan mendunia dan sikap cemburuan nya yang menurut Kayonna diatas kata normal. Jika membicarakan soal ini, dirinya selalu teringat pada Amy yang sudah menjadi korban dari sikap posessive dan pecemburu Arthur.

Ah bagaimana kabar Amy sekarang ya?

"Aku mencarimu ditempat tidur dan kau sudah tidak ada disana, aku takut kau pergi dariku dan meninggalkan ku disini sendirian. Dan semalam aku mimpi buruk tapi untung saja kau ada disamping ku, itu membuatku sedikit lega" suara serak khas bangun tidur langsung memenuhi indra pendengaran Kayonna disusul dengan kedua lengan kokoh yang begitu erat memeluknya.

Kayonna yang sudah tahu lengan siapa itu dan langsung membalikkan badan untuk menatap iris mata tajam yang selalu memandangnya penuh rasa cinta, sayang, keposessive an, dan intens.

Kayonna yang saat itu hanya memakai bra dan hot pants pendeknya bisa langsung merasakan gesekan kulit Arthur yang tidak memakai baju atasannya itu. Arthur mendekatkan dirinya pada Kayonna mengikis jarak diantara mereka, untuk mendapatkan kehangatan yang akan dirasakan oleh keduanya. Arthur mengelus sayang rambut Kayonna mencoba meraih bibir yang selalu membuat seorang Bangsawan Elang merancau ketagihan.

Hanya kecupan ringan yang diberikan Arthur pada gadisnya, karena pagi ini Arthur hanya ingin memberikan sisi romantisme dalam dirinya bukan sisi sexual saat dirinya berdekatan dengan Kayonna.

"morning kiss" rancau Arthur tepat di telinga kiri Kayonna membuatnya merinding dengan nafas Arthur yang sedekat ini.

Kayonna membalasnya dengan senyum termanis yang hanya ia berikan pada Arthur seorang. "bicaralah, aku ingin mendengar suara mu sayang"

My Lord In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang