6*Lost

8K 734 71
                                    

HappyReading^^

Author pov.

"YAKK, JEON JUNGKOOK."

Nyonya Jeon memergoki putranya tengah melakukan tindakan tidak senonoh pada Yeri dan itu membuatnya marah. "Berani sekali kau."

"Eomma yang berani sekali mengganggu kesenanganku." timpal Jungkook tak merasa takut sama sekali pada ibunya itu.

Yeri segera menutupi tubuhnya sebelum Jungkook kembali menyentuhnya tanpa ampun.

"Kupikir gadis itu akan membuatmu lebih baik Jungkook, rupanya tidak sama sekali." bentak nyonya Jeon pada putranya lalu melempar tatapan tak suka pada Yeri.

Yeri menunduk mendapat tatapan seperti itu, tatapan nyonya Jeon tak kalah menyeramkan dari tatapan anaknya.

"Yakk, yeoja jalang." panggilan itu nyonya Jeon berikan pada Yeri, yeoja itu semakin menunduk takut sekarang.

Nyonya Jeon melangkah mendekati Yeri namun Jungkook segera menghalanginya.

"Jangan sentuh dia kalau kau masih ingin kuanggap sebagai ibuku." tekan Jungkook mempertegas ucapannya.

Nyonya Jeon tersenyum sinis. "Hanya karena yeoja kemarin sore kau sampai lebih mementingkannya dibandingkan aku, eommamu sendiri."

"Berhenti bicara, aku tak mau mendengarmu lagi." Jungkook merebut paksa gaun di tangan eommanya lalu membawa Yeri pergi bersamanya.

Yeri yang merasakan sakit dipergelangan tangannya karena cengkraman erat Jungkook membuatnya berani menghempaskan tangan namja itu.

"Kau mulai berani padaku?" tanya Jungkook dengan tatapan marah tak suka menerima pemberontakan dari yeoja itu.

Yeri balas menatap berani pada namja dihadapannya itu. "Apa tak ada yang kau takuti di dunia ini?"

"Aku takut kehilanganmu." jawaban Jungkook itu mampu membuat Yeri bungkam.

Namja itu menarik tengkuk Yeri lalu kembali menyatukan bibir mereka.

Sementara Yeri masih bungkam karena jawaban namja itu mampu membuat jantungnya berdegup kencang.

Tak ada kebohongan dalam kalimat yang di lontarkan namja itu tapi ia segera tersadar bahwa Jungkook bukanlah namja yang berhati tulus.

***

Setahunpun berlalu...

Hari ini Yeri akan melaksanakan upacara kelulusan sekolahnya, hari yang ditunggu-tunggu setiap siswa tapi tidak bagi Yeri.

Dia tak mau lulus sekolah dan tak mau menginjak umur 18 tahun, alasannya karena Jeon Jungkook.

Jungkook akan semakin mengusai hidupnya mulai sekarang, mungkin dia akan menjadi budak namja evil itu.

Yeri menelan ludah melihat namja itu tengah berdiri menunggunya dengan evil smirknya. "Apa yang harus kulakukan sekarang?"

"Yeri-ah, selamat kau lulus dengan nilai terbaik." Guanlin mengucapkan selamat pada teman setianya itu sembari memeluknya erat.

Yeri melirik ke arah Jungkook yang kini berubah ekspresi. "Kau akan kembali ke Taiwan sekarang?"

"Ne, bagaimana denganmu?" tanya Guanlin yang malah tak Yeri gubris karena yeoja itu terus memperhatikan Jungkook.

Please Don'tTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang