HappyReading^^Author pov.
Sebulan berlalu....
Jihoon mengamati Arin dari jauh, hanya itu yang bisa ia lakukan sekarang.
Arin tak pernah bersikap baik padanya, bahkan yeoja itu enggan untuk memberinya sedikit senyuman.
Itu membuat Jihoon merasa sedih, kadang ia berpikir apakah cinta untuknya masih ada dihati yeoja itu atau tidak.
Ia sungguh sangat gelisah.
"Arin-ah, bisakah sekali saja kau luangkan waktu untukku?" pinta Jihoon dengan senyuman yang menunjukan harapan yang besar.
Arin yang tengah menyiram tanaman di taman rumah itu menoleh lalu tersenyum. "Aku tak punya waktu untukmu, kau mengerti."
"Tapi kenapa?" tanya Jihoon segera menahan Arin yang hendak melangkah pergi.
Arin menatap sinis pada Jihoon sekarang. "Karena aku sangat membencimu, bahkan melihat wajahmu saja membuatku muak."
"Apa salahku?" lirih Jihoon bertanya pada yeojachingunya itu.
Jihoon mencengkram erat pergelangan tangan Arin. "Aku mencintaimu, tapi kenapa kau..."
"Kenapa aku? Entahlah, tapi aku sangat membencimu Park Jihoon, kumohon menjauhlah dariku." bentak Arin sembari melepas cengkraman Jihoon dari tangannya.
Jihoon memandang punggung Arin yang mulai menjauh darinya. "Apa salahku padamu, Arin-ah?"
Tiba-tiba saja kepalanya terasa berat dan sedikit pusing, akhir-akhir ini ia juga mengalami insomnia dan kekurangan nafsu makan.
Itu membuat fisiknya sering drop.
***
Hari ini Jihoon tak keluar dari kamarnya, ia merasa tak enak badan jadi hanya bisa berbaring di atas ranjangnya saja.
"Arin-ah..." panggil Jihoon pada yeojachingunya itu tapi tak ada sahutan sama sekali.
Akhirnya ia memutuskan untuk bangkit mencari Arin, namja itu terlalu mengkhawatirkannya.
"Arin-ah..."
Jihoon terus memanggilnya sembari melangkah pelan menyusuri tembok untuk menuju ke kamar Arin. "Kau ada di dalam?"
Tokkk...tokkk...tokkk....
Cklek
"Kau mau kemana?" tanya Jihoon melihat yeojachingunya itu telah berpakaian rapi.
Arin tersenyum. "Aku akan mulai bekerja sekarang, setelah uangku terkumpul aku akan pergi dari tempat ini."
"Kumohon jangan berkata seperti itu, Arin-ah." pinta Jihoon berusaha untuk menggenggam tangan Arin namun yeoja itu lebih dulu menepisnya kasar.
Jihoon berusaha untuk menahan kepergian Arin meskipun dengan langkahnya yang tertatih.
Brukk
Tubuh Jihoon ambruk karena ia begitu lemah sekarang, dia belum memakan apapun apalagi untuk meminum obat.
Itu sebabnya ia sampai terjatuh dan tubuhnya begitu lemah.
![](https://img.wattpad.com/cover/117811989-288-k72695.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Please Don't
FanfictionCast : Kim Yerim Jeon Jungkook Park Jihoon Genre : Romance, Drama, AU, Smut. Rating : 18+ Length : Ficlet, Chaptered. Bahasa : Baku 27-08-2017...01-12-2017