Dia mengajakku menonton

19 4 1
                                    

a.n

Sebelum ke cerita, aku mohon maaf pada kalian atas keterlambatan update ini. Sungguh di Minggu pertama kuliah, para dosen bersikap jahat dengan memberiku banyak tugas. Ini bener-bener sebisa mungkin aku nyuri waktu buat update cerita ini karena memang aku nggak sabar sama momen JoshuaXBinnie! Hehehehe.

Selamat menikmati!


[]

Hari ini adalah hari terakhir aku sekolah di Minggu ke tujuh musim semi. Mungkin beberapa Minggu lagi musim gugur akan datang, aku harus mulai mempersiapkan diri!

Setelah sarapan, aku pamit pada kedua orangtuaku dan menemukan Joshua yang sudah berdiri di depan rumah. Cowok itu mengenakan hoodie abu-abu hingga wajahnya setengah tertutupi. Aku mengagetkannya, membuat cowok itu mengerang sebal. Lantas, cowok itu berjalan lebih dulu dengan aku di belakangnya.

Tidak banyak topik yang kami bicarakan ketika perjalanan menuju stasiun. Aku malah asik berbalas pesan dengan Hyunwo sunbae membuat temanku itu seenak jidat mengambil ponsel yang ku genggam. Joshua membaca pesannya sekilas, mengernyit.

"Apa kalian sudah bertukar nomor?" tanya cowok itu ketika kami memasuki kereta bawah tanah.

Aku mengangguk, membenarkan ucapannya. "Wae?"

"Ani. Aku hanya penasaran," balas Joshua sedikit cuek. "By the way, Yuju berangkat sama Jungkook naik apa?" tanya Joshua, mengalihkan topik. "Aku penasaran kenapa akhir-akhir ini mereka tidak berangkat bersama kita," tambahnya.

Aku mengangguk setuju. Benar kata Joshua, Yuju dan bayi besarnya akhir-akhir ini jarang berangkat bahkan pulang bersama kami. Saat aku bertanya kenapa, Yuju hanya mengedipkan mata dan melirik ke arah Joshua dengan tawa kecil. Aku nggak paham, jadi aku membiarkannya pergi begitu saja dengan sepeda motor butut milik Jungkook.

Tapi kali ini aku benar-benar penasaran, kenapa Yuju bisa-bisanya membiarkan aku pulang bersama Joshua setiap hari. Maksudku, jika ada Yuju dan Jungkook, aku jadi punya alasan untuk pulang bersama Hyunwo sunbae.

"Tapi, ada bagusnya sih jika mereka nggak ada," gumam Joshua pelan, nyaris berbisik. Namun aku sempat mendengarnya, aku penasaran kenapa dia bisa berkata seperti itu.

Setelah turun dari kereta, aku dan Joshua berjalan santai menuju sekolah. Beberapa siswa dari sekolah yang sama dengan kami terlihat, tumben sekali. Mungkin aku sedang datang telat karena biasanya saat aku datang, siswa-siswa yang terlihat tidak sebanyak ini.

Aku memperhatikan layar LCD besar di pinggir protokol jalan. Layar itu menampilkan beberapa film terbaru dari genre action hingga horor. Aku penasaran dengan salah satu filmnya, jadi aku melirik Joshua. Apakah dia mau menonton bersamaku? Tapi, dibanding Joshua, ini kesempatan besar untuk memberi kode pada Hyunwo sunbae!

"Ya!"

Joshua menegurku saat kami sudah masuk ke dalam lorong sekolah. Aku menoleh, bertanya. "Ada apa?" tanyaku pada cowok yang kini tengah menggaruk tengkuknya. Sebenarnya, sejak dekat dengan Joshua aku merasa aneh dengan cowok itu. Dia sering bertingkah aneh, suka senyum-senyum sendiri atau bahkan gugup saat denganku. Apakah aku seram? Atau lucu?

"Tadi aku lihat film-film bagu di layar," jawabnya, membuat aku tau arah pembicaraan dari teman sekelasku itu.

"Tarus kamu mau ngajak aku nonton, gitu? Apakah gratis?" aku bertanya lagi, memasang wajah aegyo membuat Joshua tertawa kecil dan menarik hidungku.

Cowok itu menghela napas panjang, tersenyum. "Bisa dibilang, iya. Aku mengajakmu," jeda sesaat, cowok itu melirik Taehyung dengan cowok beralis tebal yang aku kenali bernama Seungcheol. Teman satu klub Joshua selain Jungkook pastinya. "Ah, aku juga akan mengajak kedua cowok brengsek itu," katanya.

Spring and Goodbye First LoveWhere stories live. Discover now