part 3

2.4K 92 2
                                    

Satu bulan kemudian....

"raa!rara!zahraaa!!cepetan itu taksi dari tadi udah nungguin kamu!!teriak mama zahra dari lantai bawa.."iya mah bentar!"teriak zahra....hari ini memang ia lambat bangun karna setiap malam dapat tugas jaga malam
Dan iapun tidur nanti subuh makanya zahra sering terlambat
.
.
"iya mah zahra udah siap!.."kamu ini kebiasaannya pasti lambat bangun"ucap mama zahra.."kan rara dinas malam maa makanya lambat bangun,,yaudah zahra berangkat ya maah assalamualaikum"ucapnya..mama zahrapun hanya bisa menggelengkan kepala saat liat zahra berlarian sambil membawa beberapa catatan mediknya yang hampir saja jatuh ke lantai.''

"ayoo pak imam saya udah terlambat..ucap zahra yang memang sudah langanan taksi setiap hari.."hati-hati atuh neng rara"ucap pak imam yang heran liat zahra lari-larian turun ditangga .

🌸🌸

"dokter zahra hari ini tugas jaganya bareng doktet fariz karna dokter rina lagi izin..ucap suster yang bernama ila saat memberitahukan jadwal jaga.."ooh yaudah makasih ya la.."sama-sama dok"

Akhir-akhir ini zahra sering sekali dapat tugas jaga dengan fariz seiring berjalan waktu mereka makin akrab,dan saling kenal satu sama lain,begitupun dengan dokter rayhan dan zahra mereka sudah akrab,dan sahabat akrab zahra adalah dokter rina,,namun ada salah satu dokter bernama dokter acha entah kenapa tidak suka melihat zahra?

"assalamualaikum,,sapa fariz saat zahra sudah berada di ugd".."walaikumsallam,hari ini cuma kita berdua yang jaga?.."iya yang lain pada tugas jaga pagi sama siang.tapi nggak tau kalau ada dokter tambahan atau nggak"kata fariz menjelaskan..."ooh"jawab zahra singkat,padat,dan jelas.!

Tiba-tiba ada seseorang ibu dengan anak kecil laki-laki berumur sekitar 2 tahun yang berlarian sambil menggendong sang anak yang panas tinggi.
"dokter"pekik sang ibu yang membuat fariz langsung mengambil alih anak tersebut dan membaringkan dia di brangkar.,,"dokter zahra!"panggil fariz agak sedikit berteriak karna zahra yang berada cukup jauh darinya...zahrapun langsung berlarian menuju tempat anak tersebut dan memanggil salah satu suster yang bernama ila tadi."laa.ikut saya"kata zahra dan diangguki oleh ila..
"kayaknya anaknya ada gejala tipes deh,apa harus periksa leb?"ucap fariz.
Zahra memang sedang melanjutkan sekolah spesialis anak di universitas indonesia.."coba saya cek dulu ucapnya."kemudian fariz mundur..
"kayaknya ini masih bisa ditangani tanpa periksa di leb karna ibu ini membawa anak ini tepat waktu.."..."yaudah kalau gitu dipasang infus aja ya ibu"ucapnya pada sang ibu..."iya dok saya serahkan sama dokter aja"kemudian zahra dan fariz langsung memasang infus yang dibantu jg oleh ila..karna anak ini sering banyak gerak dan takutnya akan salah memasukan jarum makanya fariz dan ila menahan tubuh anak tersebut agar tidak banyak goyang dan zahra yang memasang infus.."sudah selesai jangan nangis lagu yaa nak,,maafin ibu dokter karna nusuk tangganmu pake jarum yaa" ucap zahra lembut untuk menenanggkan anak tadi walaupun ia tahu anak tersebut belum mengerti apa yang ia ucapkan...
"ibu siapa nama anaknya?tanya ila.."namanya ahmad

Tanpa ia sadari ada seseorang yang melihatnya tak suka dari luar ruangan
Siapa lagi kalau bukan dokter acha,dokter judes,suka ngomel-ngomel,dan sering mencari perhatian fariz.

"laa ahmadnya di pindahin ke ruang rawat aja,dan jangan lupa catatan mediknya stor sama saya"ucap zahra yang diangguki oleh ila..lalu zahra dan fariz keluar dari luar ruangan dan merekapun. Kaget dengan sosok acha yang tiba-tiba ada didepan pintu..acha pun kaget karna tanpa ia sadari orang yang ia perhatikan dari tadi sudah ada didepannya.."ngapain kamu disini?tanya fariz.."em-eng-engga ngapa-ngapain kok!yaudah gue pergi dulu!ucap acha yang tiba-tiba pergi entah malu atau apa.

Suasana pun menjadi canggung antara fariz dan zahra,mereka hanya diam saat keluar dari ruangan tersebut.
"kenapa ini jantung kaya diputerin musik dangdut sih dari tadi dag-dig-dug terus ya Allah"batin fariz
"ya Allah jaga hati dan perasaan hamba,batin zahra" yaa memang zahra sering deg degkan kalau bersamaan dengan fariz entah perasaan apa itu yang mereka berduapun tidak mengerti akan hal itu..
"dor!!!" ucap rayhan yang langsung mucul dari belakang dan membuat suasana hening langsung hilang
"aastagfirullah"pekik zahra dan fariz bersamaan.."heeh yan untung gue nggak jantungan,kalau punya loo yang harus tanggung jawab"ucap fariz sambil memukul pelan lengan rayhan.."sorry soalnya dari tadi kalian berdua diem aja guee perhatiin?ada apa sih antara kalia berdua?tanya rayhan penasaran.."kepo banget jadi orang loo"ucap fariz.."jangan-jangan kalian berdua paca--...."jangan fikir macem-macem!dosa tau!ucap fariz sedangkan zahra sedari tadi hanya diam menyaksikan perdebatan tom&jerry didepannya....
"saya duluan ya dok"ucapnya sebelum berlalu meninggakan dua orang sahabat...Yang sedang berdebat
"yaahhh dianya malah pergi..ucap rayhan"....

-----------------------------------------------------------
Saat dirumah pun fariz masih memikirkan zahra yang entah akhir-akhir ini selalu memenuhi isi otaknya.."astagfirullah..,,kenapa jadi kepikiran dia melulu yah?"ya Allah jika dia memang jodohku maka dekatkanlah tapi jika bukan maka jauhkanlah karna hamba tidak ingin memikirkan dia yang bukan mahromku karna hanya akan menimbulkan dosa bagiku"batinnya
🌸🌸🌸🌸

Ceritanya bagus atau nggak kalau nggak bagus komen yah biar author nggak usah lanjutin ceritanya

mencintai Karena AlllahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang